Rokan Hilir, Riau.Mitramabes.com|Dalam upaya mengatasi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah Kubu Kuba, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kubu Kuba, Kabupaten Rokan Hilir, menginisiasi pelaksanaan shalat Istisqa, shalat sunnah meminta hujan di halaman Masjid Al-Falah, Simpang Pelita, Desa Rantau Panjang Kiri, Senin (4/8) pagi.
Ratusan jamaah yang terdiri dari unsur pimpinan kecamatan (UPIKA), para Datuk dan Datin penghulu, para Pelajar MTs, Aliyah dan SMAN SE Kecamatan Kubu Kuba, serta masyarakat setempat turut hadir dalam kegiatan spiritual ini. Shalat dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kecamatan Kubu Kuba, Dr. H. Syafrizal, S.Ag., MIS, yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan dan terhindar dari bencana.
“Ini adalah bentuk ikhtiar batin dan kebersamaan umat dalam menghadapi musibah yang terjadi. Alhamdulillah, setelah shalat Istisqa, Allah memberikan isyarat dengan turunnya hujan gerimis,” ujar Dr. Syafrizal usai kegiatan.
Meski hujan Gerimis telah turun, Ketua MUI menegaskan bahwa shalat Istisqa akan tetap dilanjutkan sebagai bentuk ketekunan dalam bermunajat. Kegiatan lanjutan dijadwalkan akan dilaksanakan pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB, di lapangan voli PT Jatim Jaya Perkasa (JJP), Simpang Damar, bersamaan dengan rencana kunjungan Panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Ketua MUI juga menghimbau masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan teknologi dalam menghadapi karhutla, tetapi juga memperkuat spiritualitas dan kebersamaan.
“Bencana ini adalah ujian sekaligus panggilan untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah. Kita harus menjaga alam, dan saat musibah datang, kita bermohon dengan penuh kerendahan hati,” pungkasnya.
Reporter : Fahrorozi