Humbahas-Mitramabes.com.
Direktur Jenderal Tata Kelola dan Risiko Kementerian PKP RI, Brigjen Pol. Dr. Azis Andriansyah, SH, SIK, M.Hum melaksanakan monitoring dan pendataan rumah terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kedatangan Dirjen bersama rombongan diterima langsung oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH di Ruang Kerja Bupati Humbang Hasundutan, Sabtu (6/12).
Turut mendampingi Dirjen, Kasubdit Pengendalian Risiko dan Pengendalian Korupsi, Kiagoos Egie Ismail, ST, MT, serta Kepala Balai BP3KP, Ir. Wahyu Adi Satriawan, ST, M.T.R. Sementara dari Pemkab Humbang Hasundutan hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Andrianus Mahulae, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Anggiat Simanullang, Kadis PUTR Renward Henry, Plt. Kalak BPBD Sabar Purba, Sekretaris Bappelitbangda, dan Kabid Perumahan Barita Manullang.
Pada kesempatan itu, Bupati Humbang Hasundutan memaparkan kondisi hunian masyarakat terdampak bencana. Total terdapat 427 rumah di 18 desa pada 6 kecamatan yang mengalami kerusakan, dengan rincian:
Hanyut / tertimbun: 24 unit
Rusak berat: 69 unit
Rusak sedang: 41 unit
Rusak ringan: 109 unit
Tergenang lumpur/air: 89 unit
Berada pada lokasi rawan bencana: 95 unit
Dari total kerusakan tersebut, direncanakan penanganan rekonstruksi sebanyak 161 unit dan relokasi 177 unit.
Bupati Humbang Hasundutan berharap dukungan Kementerian PKP RI agar penanganan rumah terdampak bencana dapat segera direalisasikan demi percepatan pemulihan kehidupan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Tata Kelola dan Risiko Kementerian PKP RI menyambut baik langkah Pemkab Humbang Hasundutan dan memberikan arahan agar proses validasi dan verifikasi data rumah terdampak dapat segera diselesaikan, sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat dan menyeluruh.
[ Editor-Smarth ]








