simalungun.mitramabes.com.
Sesuai dengan informasi dari salah satu orang tua siswa yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan ” bang coba dulu datang kesekolah kami, masa kami dikutip uang Rp. 90.000/ siswa untuk pembuatan pagar padahal orang tua banyak yang tidak setuju, yang paling ngerinya bang ada siswa yang disuru pulang karena tidak bawa uang itu, makanya saya minta tolong Abang datang dulu ya kesekolah itu ucapnya mengakhiri.
Saat awak media mencoba mengkonfirmasi Hartono Sinaga selaku kepsek SDN 091585 AFD VII Dolok sinumba Dolok sinumba Senin 21/10/2024 sekitar pukul 11.00 wib mengatakan ” kami tidak tau menau terkait kutipan itu pak karena orang tua siswa yang rapat bapak bisa tanya langsung Bu Nurhaidah Samosir, karena mereka sudah buat rapat dan yang sekitar 60 orang kalau masalah uang kami tidak tau menau pungkasnya mengakhiri.
Saat awak media ini mencoba mengkonfirmasi Nurhaidah Samosir terkait informasi dari kepala sekolah mengatakan ” saya juga bingung pak terkait kutipan itu saya dapat undangan rapat dari pihak sekolah dan tiba – tiba saya dihunjuk sebagai bendahara pembangunan pagar.
Dan yang hadir sekitar 20 orang soalnya yang diundang paling sekitar 30 orang, makanya ga berhasil karena banyak orang tua yang tidak setuju, saya cuman sekali minta uang itu Rp. 411.000. jadi sampai sekarang saya tidak tau kelanjutannya ucapnya mengakhiri.
Dari hasil investigasi dan konfirmasi jelas Hartono Sinaga selaku kepala sekolah bebohong untuk memuluskan aksinya, mulai dari tingkat kehadiran orang tua yang katanya berjumlah 60 orang padahal menurut informasi dari ibu Nurhaidah yang hadir hanya 20 orang.
Dan katanya pihak sekolah tidak tau menau terkait kegiatan itu padahal uang mengutip uang adalah wali kelas.
Pada saat awak media ini mengkonfirmasi kadis Pendidikan Sudiahman Saragih terkait kejadian tersebut mengatakan ” tolong kirim kan nama sekolahnya biar saya konfirmasi dulu pungkasnya mengakhiri.
(Open)