Aceh Timur MBS Jalan yang menuju dengan sekolah SMK N 1 Nurussalam di desa puloe Ue kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, kondisinya sangat memprihatinkan seperti kubangan kerbau, Masyarakat dan wali murid sangat kesulitan melintas di karenakan kondisi jalan yang penuh kubangan lumpur dan licin seperti kubangan kerbau.
“Licinnya jalan membuat Siswa dan wali murid sekitar harus ekstra hati-hati melintasinya. Saat media ini mewawancarai wali murid ,wali murid merasa kecewa dengan jalan menuju sekolah SMK N 1 Nurussalam,yang seperti kubangan kerbau seolah olah kepala sekolah dan kepala desa puloe Ue kurang peduli dengan akses jalan menuju sekolah smk n 1 nurussalam.
Wali murid Melewati jalan menuju sekolah SMK N 1 Nurussalam, selain itu anak sekolah lewati jalan ini juga setiap hari,” ucap Barmawi salah satu warga dan wali murid, ketika dirinya mengantarkan anaknya ke sekolah merasa kecewa.
Wali murid tak punya pilihan lain, jalur tersebut tetap digunakan meski harus penuh perjuangan karena merupakan akses satu-satunya menuju sekolah SMK N 1 Nurussalam.
Wali murid berharap ada perhatian pemerintah agar akses jalan di sekolah SMK N 1 Nurussalam tersebut bisa dibenahi sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar.
“Harapan kami selaku masyarakat, memohon kepada pemerintah supaya jalanan kami bisa dibenahi dan yang paling penting agar anak-anak sekolah tidak lagi sering terlambat dan harus berjalan dengan menenteng sepatunya, Untuk melintas di jalan yang rusak,” ucap Barmawi.
Siswa dan siswi jika mengunakan jalur lain akan memakan jarak tempuh 1 km setengah, tak punya pilihan lain, jalur tersebut tetap digunakan meski harus penuh perjuangan karena merupakan akses satu-satunya yang terdekat menuju sekolah tersebut, Ia berharap ada perhatian pemerintah agar akses jalan di sekolah SMK N 1 nurussalam tersebut bisa dibenahi sehingga tidak mengganggu aktifitas langkah menuju sekolah tersebut.saat media ini komfirmasi kepala desa setempat ,kepala desa mengatakan kalau dari dana desa kita benahi jalan tersebut,kita tidak mampu karena dana desa tidak ada anggaran lagi untuk rehab jalan karena dana desa sudah ada jurnis untuk BLT,Pangan,Posyandu dan Bimtek.
(I)
