example banner

Miris, Siswa Siswi SDN 26 Tidak bisa Sekolah Akibat Jembatan Akses Hampir Roboh di Terjang Banjir

EMPATLAWANG.Mitramsbes.com,. Salah satu jembatan yang ada di Kelurahan Jayaloka RW 2 / RT 7 Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang hampir roboh akibat di terjang banjir. sehingga menghentikan kegiatan sekolah SDN 26 Tebing Tinggi di karenakan jembatan ini satu satunya akses menuju ke sekolah. Sabtu (11/03/2023) pagi.

Masayu Fatimah S.Pd kepala SDN 26 Tebing Tinggi saat di wawancarai
oleh awak media menjelaskan, kegiatan sekolah hari ini kita hentikan untuk sementara dan kembali masuk hari senin besok, ” ucapnya.

Di karenakan saya takut terjadi hal yang tidak di inginkan. karena dilihat dari kondisi jembatan yang sudah goyang bahkan hampir roboh karena air sungai masih besar, ” tambahnya

Masih dilanjutkan Masayu Fatimah, yang memang sebelumnya jembatan ini sudah tidak layak. karena terlihat dari bangunan yang tampak retak dan berlubang sudah jelas sudah tidak kokoh lagi.

orang tua murid mengatakan kepada awak media setiap musim hujan
selalu di hantui ketakutan kalau anak kami ke sekolah
Mengingat jembatan tersebut mau roboh,

Sebelumnya kami dari pihak sekolah pernah berkordinasi dengan pemerintah setempat RT pada tahun 2022 yang lalu mengirimkan proposal untuk perbaikan jembatan kepada pemerintah daerah dan DPRD Empat Lawang melalui salah satu LSM yang ada di Kabupaten Empat lawang ini dan katanya akan di ajukan ke DPRD Empat Lawang dan dinas terkait. tetapi sampai sekarang masih belum ada kejelasan /terealisasi, ” ungkapnya

Terpisah Heri salah satu warga yang rumah nya dekat dengan jembatan sangat menyayangkan kepada pemerintah setempat dan pemerintah daerah, karena jembatan ini di bangun pada tahun 2001 yang lalu.

Kurang lebih 22 tahun yang lalu, menggunakan dana Bandes dan kita masih ikut Kabupaten Lahat tapi sayang Samapi sekarang tidak pernah di rehab atau di perbaiki bahkan terkesan tak tersentuh lg bangunan oleh pemerintah, ” keluhnya.

Masyarakat yang rumahnya di belakang sekolah yang juga ikut terdampak berharap semoga pemerintah setempat dan pemerintah daerah cepat tanggap, dan memperbaiki jembatan ini, di karenakan ini satu satunya jembatan atau akses menuju rumah kami, ” tutup Supril.

Dengan terhambatnya aktivitas pendidikan belajar dan mengajar ini, warga Jaya Loka berharap agar pemerintah daerah dapat segera tanggap. mengingat ini satu-satunya akses menuju sekolah dan menuju rumah warga masing-masing, ” Harap Heri dan Supril.

Reporter : H./ MBS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *