Aceh Singkil Mitramabes. Com
Akibat minim nya sosialisasi,Korupsi di Aceh ditengarai masih sangat memprihatinkan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Anti Korupsi Aceh, Kasad,Kamis (12/10/2023) yang mengatakan korupsi di Aceh masih sangat memprihatinkan.
“Angka korupsi di Aceh sudah sangat memprihatinkan, sehingga perlunya dilakukan sosialisasi anti korupsi,” kata Kasad, Kordinator Penyuluh Anti Korupsi Aceh kepada awak media di sela-sela Sosialisasi Anti Korupsi di Gedung DPRK Singkil Utara, Kamis, 12 Oktober 2023.
“Inti nya,mari mulai saat ini mencegah korupsi dari diri kita sendiri,” ajak Kasad, yang juga berlisensi sertifikasi KPK.
Dia juga menyinggung LSM/Ormas selayaknya terdaftar di Kesbangpol dan Linmas bila ada bekerja sama dengan Pemerintahan setempat, termasuk wartawan yang bersertifikasi UKW, dan legal.
Menurutnya seseorang yang belum tersertifikasi tentu belum mengerti dan tidak taat hukum. “Sehingga itulah perlunya teman-teman saling mengingatkan bila ada yang menyalahi dan melanggar kode etik agar tak terjadi komplin,” jelasnya.
Acara tersebut berlangsung setengah hari,dengan pesertanya adalah Ketua DPRK, Bupati, Instansi Vertikal, SKPK,Wakil Ketua DPRK, Pelaku Usaha, LSM/Ormas, pemerintahan desa dan Pers.
Sementara Inspektur Inspektorat Muhammad Hilal,menyatakan Sosialisasi Anti Korupsi penting untuk dipahami dan meminimalisir penyelewengan uang negara.
“Makna nya agar semua bisa memahami betapa kejujuran itu sangat mempunyai kehormatan dan kedudukan,” ujar nya.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes