Menteri Sosial Tinjau Bantuan Renovasi Rumah di Garut

Selasa, 31 Oktober 2023 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*GARUT MBS , Tarogong Kaler* – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini, mengunjungi Kabupaten Garut pada Senin (30/10/2023) untuk meninjau proyek bantuan renovasi rumah bagi Mahdar (25) dan keluarganya di Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya.

Mahdar tiada lain adalah kakanya Entis. Entis (13) sempat viral di media sosial karena aksinya menyuapi ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Bersama Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Kepala Dinas Sosial Garut Aji Sukarmaji, dan Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan, Menteri Risma berbincang langsung dengan Mahdar dan Entis di rumah mereka. Kini, rumah tersebut telah mengalami perbaikan, dan kini rumahnya terlihat lebih layak serta memiliki warung kelontong bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Menteri Risma mengucapkan terima kasih kepada media atas informasi terkait Entis dan keluarga. Ia menjelaskan bahwa ibu Mahdar dan Entis, Siti Salamah (49), sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa dr. Marzoeki Mahdi (RSJMM) di Kota Bogor.

Siti adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan sebelumnya mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetapi karena Entis sempat putus sekolah, sehingga PKH tersebut sempat tidak aktif.

Risma menyebutkan bahwa Siti dapat diusulkan kembali menerima bantuan PKH karena termasuk dalam kategori disabilitas disorder, apalagi PKH ini memiliki beberapa komponen seperti komponen anak, lansia, hingga disabilitas.

“Ke depannya kalau sudah tua bisa mendapatkan permakanan yang jumlahnya lebih besar setiap bulannya, jadi kalau permakanan untuk disabilitas dan permakanan lansia bisa 900 ribu per bulan,” ucap Risma.

Menteri Risma juga telah menghubungi RSJMM Kota Bogor untuk memastikan perawatan Ibu Siti, yang membutuhkan perawatan satu bulan sekali karena lokasi rumahnya yang cukup jauh.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman menyebut bahwa sebelum kedatangan Mensos RI, pihaknya melalui Dinsos Garut, telah memberikan bantuan dan penanggulangan kepada Entis dan keluarga. Kedatangan Menteri Risma dianggap sebagai pelengkap dari upaya penanggulangan terhadap Siti yang mengalami gangguan jiwa.

“Ya mudah-mudahan tidak kambuh lagi ya untuk Ibu Sitinya (dan) anak-anaknya bisa mandiri, walaupun dalam keadaan seperti itu, kan ada warung ada apa kan,” tutur Wabup Garut.

Berkaitan dengan penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Garut, kata Helmi, pihaknya telah bekerja sama dengan RSJMM Kota Bogor, di mana Pemkab Garut telah memfasilitasi masyarakat Garut yang didiagnosa mengalami gangguan jiwa, dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Kalau ada pasien yang akut kita rawat dulu di Klinik Atma, kemudian yang akut itu bisa kita tangani, (kalau) tenang balik lagi, kalau misalkan nggak bisa (ditangani) kita rujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi,” ucapnya.

Mahdar mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. Dia tinggal bersama adik dan ibunya setelah kehilangan ayahnya pada tahun 2021.

Menteri Risma menawarkan Mahdar bekerja di Balai Kemensos RI, namun Mahdar memilih untuk menjalankan usaha warung kelontong yang disediakan oleh Kemensos RI, sambil menunggu kesembuhan ibunya. Adiknya juga telah kembali bersekolah dengan semangat.

Akhirnya, Mahdar menyampaikan harapannya untuk mengembangkan warungnya agar berkembang dan memotivasi adiknya untuk rajin belajar di sekolah.

_”Harapan abi kapayunna nya hoyong ngaageungkeun warung supaya berkembang, kanggo Ade ya supaya rajin belajarnya di sekolah, supaya dapa rangking_ (Harapan saya ke depannya ya ingin mengembangkan warung agar berkembang, untuk adik saya agar rajin belajarnya di sekolah, supaya dapat _rangking_) ( Dani R )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

*Hingga Juni 2025, Kejati Sumut Selesaikan 27 Perkara Dengan Menerapkan Restorative Justice*
Jembatan Ambruk di Desa Muara Lawai, Wasekjen PB HMI: Bukti Kelalaian Sistemik! Rakyat Menuntut Keadilan dan Tanggung Jawab
Rapat Paripurna ke- VIII Masa Jabatan Persidangan ke-Tiga Tahun2025-2030, di Sampaikan Langsung Bupati Dr. H. Joncik Muhammad
Ketua PN Lhoksukon Pimpin Sidang Lapangan dalam Perkara Penyerobotan Lahan Sawit di Buket Linteung
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kaur Gelar Do’a Bersama Tahun 2025
Bupati Tebo Agus Rubiyanto, S.E, M.M Gelar Pengukuhan Kepala Desa dan Anggota BPD PAW
Ketua Umum (PPPN) Ingatkan Keterbukaan 8 Kabupaten/Kota Penerima CD/CSR dari PT.Toba Pulp Lestari ( PT.TPL )
Bupati Taput Hadiri Rapat Persiapan Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark Tahun 2025.

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 02:31 WIB

*Hingga Juni 2025, Kejati Sumut Selesaikan 27 Perkara Dengan Menerapkan Restorative Justice*

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:38 WIB

Jembatan Ambruk di Desa Muara Lawai, Wasekjen PB HMI: Bukti Kelalaian Sistemik! Rakyat Menuntut Keadilan dan Tanggung Jawab

Senin, 30 Juni 2025 - 22:25 WIB

Ketua PN Lhoksukon Pimpin Sidang Lapangan dalam Perkara Penyerobotan Lahan Sawit di Buket Linteung

Senin, 30 Juni 2025 - 21:59 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kaur Gelar Do’a Bersama Tahun 2025

Senin, 30 Juni 2025 - 21:06 WIB

Bupati Tebo Agus Rubiyanto, S.E, M.M Gelar Pengukuhan Kepala Desa dan Anggota BPD PAW

Berita Terbaru