menjelang Pilkada di Tengah Kemiskinan : Pemerintah Diduga Tutup Mata Terhadap Anak Terlantar

Minggu, 29 September 2024 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBS Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, isu kemiskinan dan anak-anak terlantar kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Sementara para calon berlomba untuk menduduki jabatan strategis, kenyataan di lapangan masih menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem dan anak-anak yang terlantar belum mendapatkan perhatian yang layak.Sabtu (28/9/2024)

Salah satu kisah memilukan yang kini menjadi pusat perhatian adalah kehidupan Ibu Nani, seorang ibu dengan gangguan kejiwaan yang harus merawat lima anaknya di bawah kondisi yang sangat mengenaskan. Keluarga ini terpaksa hidup tanpa tempat tinggal layak, bahkan sering tidur di pinggir jalan dan jembatan di Kelurahan Bandar sakti kecamatan Bajenis Tebing Tinggi provinsi Sumatera Utara. Salah satu anaknya mengalami kondisi kesehatan serius, tidak mampu berjalan, namun hingga kini belum ada bantuan nyata dari pihak pemerintah.

Dugaan Pelanggaran Terhadap UU Kesejahteraan Anak dan Penanganan Kemiskinan

Kasus ini dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak serta Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Regulasi tersebut dengan tegas mengharuskan pemerintah untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak.

Meski kondisi keluarga Ibu Nani sudah berlangsung lama dan mendesak, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah di Tebing Tinggi dalam memberikan bantuan yang diperlukan.

Kritik Aktivis dan Suara Warga.
Warga sekitar turut menyuarakan keprihatinan. Misnan, seorang warga setempat, mengungkapkan, “Mereka sangat layak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Anak-anaknya masih kecil, dan kondisi mereka sangat menyedihkan. Tidak seharusnya keluarga ini dibiarkan hidup di jalan.”

Sejumlah aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga menyoroti lambatnya respons pemerintah daerah. “Pemerintah seharusnya menjadikan keluarga Ibu Nani prioritas dalam program bantuan,” kata R. Syahputra yang di dampingi Ak Silitonga,Arman Situpang dan J silitonga seorang aktivis. Mereka mendesak pemerintah untuk segera memberikan perawatan medis, tempat tinggal layak, serta dukungan psikologis bagi keluarga ini. “Kami berharap calon pejabat Tebing Tinggi nanti serius menanggapi masalah kemiskinan dan anak terlantar, bukan hanya janji menjelang Pilkada,” tambahnya.

Harapan dan Tindakan yang Diperlukan.
Kasus ini menjadi cermin dari ketidakpedulian pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak dasar anak-anak, sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang. Masyarakat berharap agar pemerintah segera turun tangan dan mengambil langkah konkrit dalam menyelesaikan masalah ini. Tidak hanya soal bantuan materi, tetapi juga tentang menyelamatkan masa depan anak-anak yang terlantar.

Pemerintah Kota Tebing Tinggi diharapkan dapat bergerak cepat dan proaktif dalam memberikan solusi, agar keluarga-keluarga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem tidak lagi terabaikan.
(Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sosialisasi Peta Desa Hutan Panjang Digelar di Kantor Desa Admin 18 Desember 2025
Wabup Tebo Nazar Efendi Resmi Menutup Kejurprov Forki Jambi 2025 di Rimbo Bujang
Apel Pengembalian Pasukan Brimob Polri Pasca Penanggulangan Banjir di Langkat
Pelayanan Publik di Samsat Stabat Berjalan Profesional dan Transparan, Polres Langkat Pastikan Hak Wajib Pajak Terpenuhi
Polres Langkat Dukung Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru 2025–2026 demi Keselamatan Bersama
Polres Langkat Perkuat Rohani Personel melalui Binrohtal Islam dan Kristen
Ikhtiar Bupati Natsir Ali Demi Keselamatan Warga Kepulauan, Menkes Janjikan Dukungan
Menjelang Ops Lilin 2025, Sat Lantas Polres Selayar Perkuat Gatur di Jalan Raya

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 21:42 WIB

Sosialisasi Peta Desa Hutan Panjang Digelar di Kantor Desa Admin 18 Desember 2025

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:02 WIB

Apel Pengembalian Pasukan Brimob Polri Pasca Penanggulangan Banjir di Langkat

Kamis, 18 Desember 2025 - 19:57 WIB

Pelayanan Publik di Samsat Stabat Berjalan Profesional dan Transparan, Polres Langkat Pastikan Hak Wajib Pajak Terpenuhi

Kamis, 18 Desember 2025 - 19:52 WIB

Polres Langkat Dukung Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru 2025–2026 demi Keselamatan Bersama

Kamis, 18 Desember 2025 - 19:48 WIB

Polres Langkat Perkuat Rohani Personel melalui Binrohtal Islam dan Kristen

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Volly Mix Antar Unit Kerja Meriahkan HAB ke-80 Kemenag Kalbar

Kamis, 18 Des 2025 - 23:37 WIB