Lampung Mitra Mabes.Com – Bertempat di Lapangan Apel Makodam XXI/Radin Inten, Jalan Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si., (Han) memberikan penghargaan kepada 23 prajurit Kodam XXI/Radin Inten yang berprestasi, Jumat (28/11/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kasdam XXI/Radin Inten Brigjen TNI Andrian Susanto, S.I.P., M.Han., M.I.Pol., Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., para Asisten Kasdam XXI/Radin Inten, para Kasi Korem 043/Gatam, para PJU Kodam XXI/Radin Inten, serta para Dan/Ka Balakdam XXI/Radin Inten.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para prajurit terbaik yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan keteladanan dalam pelaksanaan tugas.
> “Tindakan ini merupakan wujud nyata pengamalan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Hari ini kita menyaksikan bukti bahwa Prajurit Kodam XXI/Radin Inten selalu hadir memberikan darma bakti kapan pun dan di mana pun bertugas. Sikap sigap dan keberanian yang ditunjukkan merupakan cermin profesionalisme TNI AD,” tegas Pangdam.
Pangdam juga memberikan apresiasi khusus kepada Danyonif TP 848/SPC Letkol Inf Dewa Gede Mahendra, S.E., M.M., M.I.P., beserta 20 personel Yonif TP 848/SPC yang telah menunjukkan tindakan heroik ketika menggagalkan aksi kejahatan curanmor di ruas Tol Jakarta.
> “Tindakan ini menunjukkan naluri keprajuritan, kepekaan sosial, keberanian mengambil risiko, serta kemampuan bertindak cepat dan tepat,” ujar Pangdam.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Sertu Eko dan Serda Meradang Simanjuntak dari Korem 043/Gatam yang menemukan barang mencurigakan berisi 194.631 butir pil ekstasi.
> “Kedua prajurit ini telah menjaga TKP, mengamankan barang bukti, dan melaporkannya secara prosedural hingga proses penyerahan kepada pihak kepolisian berjalan aman dan lancar. Integritas seperti inilah yang harus menjadi teladan bagi seluruh prajurit,” tambahnya.
Pelajaran Penting dari Prestasi Prajurit
Pangdam menegaskan bahwa dua prestasi besar yang ditorehkan prajurit Kodam XXI/Radin Inten memberikan sejumlah pelajaran penting bagi seluruh jajaran, di antaranya:
a. Nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI harus dihayati dan diwujudkan dalam tindakan nyata.
b. Prajurit tidak menunggu perintah, tetapi memiliki kesadaran moral untuk bertindak demi keamanan masyarakat.
c. Kedisiplinan dan kepedulian prajurit mampu mencegah ancaman yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial.
d. Penghargaan menjadi penyemangat bagi prajurit lain untuk berprestasi.
e. Prajurit dituntut semakin proaktif, responsif, dan peduli terhadap lingkungan.
Menutup sambutannya, Pangdam menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia TNI.
> “Saya ingin seluruh jajaran menjadikan momentum ini sebagai pendorong untuk terus memperkuat kualitas SDM prajurit. Teknologi boleh maju, tetapi prajurit berkarakterlah yang menentukan keberhasilan tugas,” pungkasnya.
(Trimo Riadi)
