Masyarakat Sumsel merugi, akibat Kurang sigapnya PT PLN (Persero) dalam menyikapi beban puncak

Selasa, 4 Juni 2024 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumsel-MBS. Pemadaman listrik yang melanda sebagian besar Sumatera Selatan (Sumsel) hari ini, 4 Juni 2024, lebih dari sekadar ironi. Ini adalah tamparan keras bagi PT PLN (Persero) dan pemerintah pusat atas kegagalan mereka memastikan distribusi energi yang stabil di daerah pengasil energi, yang dijuluki

sebagai lumbung energi nasional.

Berdasarkan data dari laman Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan terkait ketenaga listrikan

Provinsi Sumsel ada 2.101,97 MW Kapasitas Terpasang kemudian Daya mampu pembangkit sebesar 2.082 MW lalu beban puncak pembangkit di 1.030. MW, sehingga Prov. Surplus Listrik kelebihan daya sebesar 1.052 MW. Artinya secara daya Prov. Sumatera Selatan saat ini suplus daya Listrik dan selain surplus Provinsi Sumsel juga menyuplai Listrik untuk kebutuhan wilayah Sumbagsel.

Dimana dari data yang di himpun saat ini ada 25 pembangkit Listrik (energi Fosil dan energi terbarukan) yang sudah terpasang dan beroperasi baik itu berstatus PLN, IPP maupun axcess Power. Apalagi PLTU 8 mulut tambang terbesar di Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 2 X 660 Megawatt

telah Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 07 oktober 2023 lalu.

Sehingga secara secara daya kelistrikan Prov. Sumatera Selatan tidak menjadi permasalah akan tetapi surplus tersebut tak ada artinya jika PT. PLN sebagai satu-satu BUMN yang dimandatkan oleh Negara Indonesia sebagai pengalola Listrik Nasional tidak serius dalam menyiapkan infrastruktur kelistrikannya sehingga tidak mendukung daya Listrik yang ada saat ini, serta kurangnya antisipasi beban puncak, dan kurangnya kesigapan dalam mengantisipasi potensi gangguan lainnya akan membuat kerugian besar bagi Masyarakat Prov. Sumsel.

Boro-boro Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan kompensasi dari Negara atas keberadaan Pembangkit yang ada sebagai penyumbang kelistrikan secara nasional. Jaminan dialiri Listrik tanpa ada pemadaman saja tidak bisa dijamin oleh Negara dan PT. PLN, pertanyaanya

kenapa Jakarta BISA..?? apalagi dampak negative atas keberadaan Pembangkit yang membuat Masyarakat sekitar Ring 1, Ring 2 dan Ring 3 yang terdampak langsung dari mulai kerusakan.

Dampak padamnya listrik PLN sejak pagi hingga sore hari ini, mulai menimbulkan masalah bagi keluarga. Akibat terhentinya distribusi air bersih dari PDAM karena stok air di toren habis untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan memasak, Selain pelayanan air bersih, dampak dari padamnya listrik PLN secara total di Palembang, pelayanan pengisian bahan bakar minyak di SPBU dan pelayanan jasa lainnya juga terganggu. Beberapa SPBU sampai tutup sementara karena tidak adanya mesin penghasil energi listrik sendiri. Hingga Selasa sekitar 16.20 WIB, aliran listrik dari PLN yang mengalami gangguan sejak pukul 11.00 WIB belum bisa dinikmati pelanggan di Palembang. Ujar Ketua BPAN-LAI Sumsel, Pada Awak media.

Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut Syamsudin Djoesman mengatakan, sebenarnya kata ironis tidaklah cukup untuk menggambarkan kesedihan masyarakat atas kondisi per-listrikan di Sumatera Selatan. Selain distribusi-nya yang masih belum merata, stabilitas tegangan dan seringnya “byar-pet” tanpa sebab yang jelas selalu menjadi permasalahan yang berlarut-larut sampai sekarang. Padahal sudah menjadi rahasia umum Sumatera Selatan adalah gudangnya batubara, sumber energi utama pembangkit listrik. Uniknya (sekaligus menyesakkan dada), konon Sumsel adalah penyuplai batubara terbesar ke 5 seindonesia untuk pembangkit listrik di berbagai daerah diluar, Kemana larinya batubara kami? Ada apa dengan listrik di Sumatera Selatan? Kemana lagi kami rakyat kecil harus mengadukan semua kebingungan dan kegundahan kami ini,” tungkasnya. ( Tri Sutrisno)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dapat Dukungan Penuh di Munas II Palu, Mahmud Marhaba Kembali Lanjutkan Kepemimpinan PJS
GUBERNUR LEMHANNAS: PJS HARUS JADI MOTOR LITERASI DIGITAL DI ERA POST-TRUTH
Bupati Kabupaten Batu Bara Menunaikan Janjinya Memperbaiki Jalan Kecamatan Nibung Hangus
Gubernur Lemhanas RI Buka Munas II PJS: Media Siber Punya Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional
“Menguak Sengketa Tanah Citra Land: Keadilan untuk Kesultanan Serdang”
Pinca Bulog Turun Langsung ke Pasar Baru Monitoring Harga Beras SPHP 
Patroli Malam Sat Samapta Polres Labuhanbatu Berhasil Amankan Pelaku Pencurian di Aek Paing Bawah
Anggota Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur Amankan Ayah Kandung di Julok, Tega Cabuli Anak Kandungnya

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:45 WIB

Dapat Dukungan Penuh di Munas II Palu, Mahmud Marhaba Kembali Lanjutkan Kepemimpinan PJS

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:35 WIB

GUBERNUR LEMHANNAS: PJS HARUS JADI MOTOR LITERASI DIGITAL DI ERA POST-TRUTH

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:28 WIB

Bupati Kabupaten Batu Bara Menunaikan Janjinya Memperbaiki Jalan Kecamatan Nibung Hangus

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:24 WIB

Gubernur Lemhanas RI Buka Munas II PJS: Media Siber Punya Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:33 WIB

“Menguak Sengketa Tanah Citra Land: Keadilan untuk Kesultanan Serdang”

Berita Terbaru