Labuhanbatu mitra mabes.com Bagaikan jamur di musim hujan, peredaran narkoba jenis sabu-sabu subur berkembang di Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu – Sumatera Utara.
Meningkatnya perkembangan peredaran narkoba di desa itut, menimbulkan keresahan warga di desa. Terutama para orang tua yang memiliki anak masih di tingkat remaja, disebabkan remaja usia dini begitu mudah terkontaminasi.
“Kami khawatir terhadap anak anak kami yang masih belia dan berstatus pelajar, mereka masih mudah terpengaruh. Belum lagi maling – maling kecil yang meresahkan, pencurian Sanyo, buah sawit dan lainnya akibat maraknya peredaran narkoba di daerah kami itu,”kata warga setempat mengaku bernama Dorman kepada awak media ini, Minggu, 21/01/2024.
Dorman menyebutkan, bandar besar narkoba di desa itu bernama EWN yang domisilinya tidak jauh dari tikungan Kampung Sipirok. Aktivitas si EWN melenggang seolah terlindungi.
“Keresahan kami ini tolong diperhatikan bang, sampaikan sama Pak Kapolres, Pak Kapolsek, atau ke Kasat agar si EWN itu agar ditangkap. Sudah resah kali kami lhaaa.,”ujar Dorman berkeluh.
“Kau wartawan kan nak, tolong kau beritakan ya, hajab kali kami gara – gara marak narkoba di desa kami ini. Kenapa susah kali bandarnya ditangkap, “timpal seseorang ibu tua dengan aksen logat Batak.
Hasil investigasi yang dihimpun awak media ini, selain di desa itu, EWN juga memasok narkoba sabu – sabu ke Desa Tanjung Haloban, Desa Sei Kaseh, Selat Besar Seberang hingga ke Kecamatan Panai Hulu.
Info dari sumber lainnya, narkoba yang dipasarkan EWN disebut – sebut berasal dari BD besar berinisial RJ yang saat ini statusnya ada di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Rekannya yang 1 toke berinisial Ant warga Sei Mambang yang baru – baru ini kena tangkap polisi itu satu toke sama si EWN bang,”sebut sumber.
Sedangkan untuk wilayah Tanjung Haloban, lanjut sunber, M Kios si EWN ada di Dusun Sidodadi berinisial S. M Kios lainnya ada di lingkungan seputaran lapangan bola kaki Tanjung Haloban.
Ditanya, apakah sumber ada mengetahui keterlibatan oknum APH yang punya hubungan dengan EWN, sumber mengaku tidak tahu menahu soal itu.
“Kalau itu tak tahu aku bang, kalau pun aku tahu payah nanti bang, soalnya susah membuktikannya. Pahamlah Abang,”ungkap sumber
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto Sianturi SH, dikonfirmasi via WhatsApp messenger tentang keresahan warga atas aktivitas EWN, terlihat contreng 2, namun hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, Kasat Narkoba belum bersedia memberikan balasan. ( S.G).