Masyarakat Huta Pendawa lima Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Mengadu Ke Presiden dan Menteri

Rabu, 21 Desember 2022 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simalungun Mitramabes com. Pada hari Senin 19 Desember 2022 sekitar jam 10 WIB pagi hari, terjadi exekusi lahan HGU PTPN 4 unit balimbingan tanah jawa kabupaten Simalungun Sumatera Utara Indonesia, tepatnya di huta Pendawa lima desa bahkisat.

terlihat dilokasi beberapa alat berat excavator dan aparat penegak hukum dan juga para petinggi PTPN 4 hadir di lokasi exekusi lahan.hal ini dilakukan setelah terbitnya surat keputusan dari Ketua pengadilan negeri kabupaten Simalungun.

Adapun luasnya 96,47.Ha sesuai peta bidang tanah no 39/2019 tanggal 26 Desember 2019 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Hak Guna Usaha kebun balimbingan.

Exekusi berlangsung setelah pembacaan surat keputusan di depan masyarakat sekitar yang tinggal di dusun Pendawa lima sejak 1943 sebelum Indonesia merdeka.

Dari amatan media Mitramabe, masyarakat dan puluhan anak sekolah berupaya menghadang exekusi tersebut mengingat bahwa mereka sudah lama tinggal di dusun tersebut dan menginginkan adanya pemberitahuan tentang sebelumnya, apakah ikut rumah warga di exekusi atau tidak, masyarakat sekitar tidak tau kepastian tentang hal itu, karena tidak ada dalam surat keputusan dibacakan.

Terpisah salah satu warga saat dimintai keterangan tentang exekusi tersebut,ibu separuh baya itu tak banyak berkomentar.karena merasa bahwa tidak ada orang yang menjadi tempat kami mengadu nasib kami.ibu itu hanya mengatakan pernah menyampaikan hal ini kepada ketua DPRD timbul jaya Sibarani,namun tak ada solusi apapun.

Jadi kami tidak percaya lagi kepada orang yang menanyakan keadaan kami karena menurut kami semua sama dan kami jadi mumet bang,kata ibu yang sudah 20 tahun jadi menantu di dusun tersebut.

Terlihat di gerbang dusun Pendawa lima itu beberapa baliho yang bertuliskan minta tolong kepada presiden Ir Joko Widodo dan menteri BUMN Erick Thohir agar memberikan pertimbangan dan solusi.

karena jika sampai perkampungan mereka di exekusi maka masa depan anak-anak mereka akan terancam.

Editor : Tambunan MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Insan Pers Keadilan Tapung Hulu Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Mertua IPTU Riko Riski Masri
LSM KANE MALUT:JIKA Hakim BUNGKAM,RAKYAT YANG JADI HAKIM JALANAN
Lingkungan Perumahan cluster Kampung Sukamantri jadi Sorotan Warga ,Desak Evaluasi AMDAL lebih Ketat
Aliansi Buruh Bekasi Melawan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Pemda Bekasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Perlindungan Pekerja
Buruh Garut Desak DPR RI Bongkar Dugaan Mafia Kepailitan
Gudang Jangkos di Sergai Terbakar, Polisi Gerak Cepat Jaga Kondusifitas
Warga Geger, TNI-Polri Evakuasi Pria Diduga ODGJ Meninggal di Tanjung Beringin, Identitas Terungkap Kurang dari 24 Jam
Isu Dugaan Penahanan Ijazah & Akta Kelahiran oleh Koperasi, LPK Cikarang, Jadi Sorotan Publik

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Insan Pers Keadilan Tapung Hulu Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Mertua IPTU Riko Riski Masri

Selasa, 30 September 2025 - 23:21 WIB

LSM KANE MALUT:JIKA Hakim BUNGKAM,RAKYAT YANG JADI HAKIM JALANAN

Minggu, 28 September 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan Perumahan cluster Kampung Sukamantri jadi Sorotan Warga ,Desak Evaluasi AMDAL lebih Ketat

Kamis, 25 September 2025 - 20:43 WIB

Aliansi Buruh Bekasi Melawan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Pemda Bekasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Perlindungan Pekerja

Rabu, 24 September 2025 - 19:03 WIB

Buruh Garut Desak DPR RI Bongkar Dugaan Mafia Kepailitan

Berita Terbaru

NASIONAL

Pabrik Singkong Tutup Petani dan Pengusaha Menjerit,

Selasa, 18 Nov 2025 - 12:37 WIB

Daerah

Kades Ultimatum Mitra Kenes Soal Gaji Petani

Selasa, 18 Nov 2025 - 12:08 WIB