Doloksanggul, Mitra- Mabes.Com.
Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, menggelar Forum Konsultasi Publik , yang menghadirkan lintas pemangku kepentingan Pemerintah daerah, aparat kepolisian, Kecamatan, Kepala Puskesmas, Kepala desa, Tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat dan Insan pers,
Asisten Administrasi Umum Setdakab Kabupaten Humbahas, Tua Marsatti Marbun, membuka forum dengan menekankan pentingnya kritik- kritik dan masukan dari publik untuk memperbaiki pelayanan.
Rumah Sakit bukan hanya milik Pemerintah, tetapi juga milik Masyarakat walau tindakan kritik keras sekalipun dilakukan Publik itu adalah tujuan mulia dan mari kita jadikan penyemangat untuk memperbaiki pelayanan,” tegasnya.
Ada beberapa kritik yang dipaparkan dalam forum itu Warga menyuarakan empat masalah utama yang harus segera ditangani Sarana dan Prasarana juga perbaikan ruang tunggu, IGD, laboratorium, serta ketersediaan alat medis.
Promosi Layanan serta kurangnya Informasi, hingga membuat banyak warga lebih memilih berobat keluar daerah.
Layanan Prioritas diperlukan , Pelayanan Mekanisme (Triase ) pengertiannya ; Mekanisme triase adalah proses memilah dan mengelompokkan pasien berdasarkan tingkat keparahan kondisi mereka (kegawatdaruratan) untuk menentukan prioritas dan kecepatan penanganan medisnya.
Mekanisme Triase ini umumnya melibatkan tim medis terlatih yang menggunakan sistem klasifikasi seperti skala warna (merah, kuning, hijau, hitam) untuk mengidentifikasi pasien yang paling kritis agar nyawa mereka dapat diselamatkan,dan sumber daya dimanfaatkan secara efisien, serta risiko kecacatan dan kematian dapat dikurangi.
yang jelas agar pasien gawat darurat tidak terhambat birokrasi.
Lingkungan Nyaman – mulai dari sanitasi, area parkir, hingga tata ruang rumah sakit.
Kritik terhadap ” Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), diharapkan Transparan Juga Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul dinilai kurang terbuka dalam laporan keuangan. LSM yang hadir mendesak agar laporan penggunaan anggaran dipublikasikan secara terbuka, minimal melalui website resmi rumah sakit.
Selain itu, beberapa tokoh Masyarakat kembali menyinggung isu tentang tunggakan jasa tenaga kesehatan yang dikhawatirkan menurunkan motivasi kerja dokter dan perawat.
Bila mana Kritik sekaligus masukan publik ini tidak direspon dan ditindaklanjuti, RSUD berisiko kehilangan kepercayaan masyarakat, di yakini akan berdampak pada menurunnya jumlah pasien, hingga akan terulangnya masalah tunggakan pembayaran tenaga medis.
dikwatirkan terjadi tekanan politik dari DPRD mungkin aksi unjuk rasa akan kembali terjadi , seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Peserta forum merekomendasikan agar RSUD, Secepatnya Menerbitkan pernyataan resmi, hasil forum berikut rencana tindak lanjut dan melakukan audit terkait tunggakan jasa Tenaga Kesehatan ( Nakes ) termasuk menyusun rencana pengadaan sarana prioritas Juga mengintensifkan promosi layanan lewat media lokal dan digital.
Tua Marsatti Marbun menutup forum dengan pesan singkat: Kita jangan hanya menuntut perubahan, tapi mari kawal bersama agar perubahan itu menjadi kenyataan.”
Masyarakat Humbang Hasundutan berharap dan menunggu apakah RSUD Doloksanggul benar menerima dan melakukan sekaligus berbenah atas Kritikan dan masukan hasil forum tersebut .demi perbaikan pelayanan di RSUD KabupatenHumbangHasundutan .
[ Editor-Smarth ]