Jember/MBS- mencetak dan mendidik para kader harapan bangsa sangatlah penting di mulai sejak dini. Ilmu pendidikan umum dan pendidikan agama sangatlah dominan dalam menbekali para calon calon penerus pembangunan pengisi kemerdekaan yang abadi.
Dalam pendidikan agama yang mengajarkan ahlaq dan budi pekerti yang baik serta prilaku kehidupan yang manusiawi. Hidup bermasyarakat yang sangat komplek ragam budaya,etnis,serta agama yang berbeda perlu di bentuk karakter penerus yang agamis serta nasionalis dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang undang dasar 1945.
Inisiasi pembangunan mushollah ini oleh Sertu M. Ali Suyono babinsa desa Darungan Koramil 0824 – 16 Tanggul, kabupaten Jember.
Minggu,19 Mei 2024 di dusun sumberbulus Rt.04 Rw.07 desa Darungan menyampaikan,bahwa setelah bermusyawarah dengan warga masyarakat di dusun tersebut di sepakati untuk membangun musholla sebagai sarana untuk tempat beribadah wajib dan sunnah serta untuk pendidikan agama islam bagi anak anak yang berjumlah kurang lebih 25 orang. Tempat yang di setujui berada di tanah yang tidak bersengketa dan yang siap untuk di wakafkan untuk musholla.yaitu di samping rumah ustad Samsul Huda.
Di tempat yang sama ustad Samsul Huda saat di temui jurnalist mengungkapkan bahwa beliau sangat prihatin dengan kondisi anak anak disekitar tempat tinggalnya yang sangat jauh ketika mengaji menimba ilmu agama islam serta masyarakat sangat membutuhkan orang yang akan menjadi panutan dan guru ngaji agama islam di sekitar musholla ini.beliau ikhlas tanah didamping rumahnya di tempat pembangunan musholla. Seiring dengan kesepakatan warga maka musholla ini di beri nama Musholla Miftahul Ulum, yang berkedudukan di Dusun Sumber bulus Rt.04 Rw.07 desa Darungan, kecamatan Tanggul,kabupaten Jember,propensi Jawa Timur.
H. Sukron Arafit kepala desa Darungan,kecamatan Tanggul saat di temui jurnalis di rumahnya, Minggu,19/5/2024. Sangat mengaprisiasi warganya yang telah membangun musholla Miftahul Ulum denga swadaya murni dari masyarakat dan ini merupakan akses bagi pemerintahan desa untuk membangun sinergi dalam pembentukan generasi yang cemerlang. Memang di tempat ini sangat membutuhkan seorang tenaga guru ngaji agama islam dan seorang yang di tokohkan untuk membimbing warga ke jalan kehidupan yang sesuai dengan tuntunan dan syariat agama islam. Lebih jauh kepala desa akan membantu pembangunan musholla ini sampai selesai semampunya,imbuhnya.
Samsul yang menahkodai Rw. 07. Menyampaikan terima kasih kepada ustad samsul huda yang telah bersedia di jadikan guru dan tokoh masyarakat di lingkungannya. Kepada masyarakat warga Rw.07 disampaikan terima kasih atas sumbangan yang berupa moril dan materiil, serta tenaga dalam membangun musholla Miftahul Ulum. Semoga menjadikan amal jariyah yang sangat bermanfaat di hari kemudian.
Daimu Rhodif anggota Pemuda Panca Marga maran Tanggul dan Samsul Arifin mengungkapkan inilah bukti yang konkrit bersatunya TNI,PPM,dan Rakyat dalam membangun sinergisitas semua unsur untuk mencapai kondisi negeri yang lebih baik. Selamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba dan Psikotorapika yang menghancurkan masa depan bangsa dan negara Republik Indonesi.
Pembangunan musholla yang berukuran panjang 8 meter dan lebar 7 meter ini masih membutuhkan bantuan semua pihak untuk penyelesaiannya. (RUDI H)
