Marak nya Aktivitas peti mengunakan alat berat exsavator sistem box di daerah hulu kapuas sei mendaun wilayah kapuas APH di minta segra bertindak

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBS com. Kuala kapuas Aktivitas penambangan emas tanpa ijin atau peti mengunakan alat berat jenis exsavator mulai mulai marak lagi di wilayah Kabupaten kapuas . yang di peruntuhkan di lokasi Das, sei mendaun masuk potensi 3 desa yaitu desa tumbang tihis desa tumbang mayarung desa masupa ria kegiatan tambang ilegal di tumbang mahutus, rangan mahar, rangan manas, datah Liang rawung, datah awang, rangan tangko, balai tana, teluk masupa, teluk mayawang dan sei bahandang anak sungai mendaun wilayah kecamatan mandau talawang kapuas hulu utara di wilayah tersebut

 

selain mengunakan alat berat tambang emas ilegal cara kerja nya mengunakan alat rakitan box panggung kotak cor besi saringan garai atau memakai plat besi yg di Las menyerupai panggung tampung dan bahan kayu balok dan papan ber, ukuran kayu keras.

Aktivitas penambangan emas ilegal mining ini mendapat sorotan dari kalangan media, aktivis, ormas, dan LSM hingga masarakat tertentu yg berdomisili ungkap frans/endut warga masarakat sei pinang kegiatan tersebut di mulai dari tahun 2024 bulan Maret sampai sekarang Mei tahun 2025 pengusaha tambang ilegal pemilik alat exsa perorangan dimaksud berkerjaa sama dengan pemilik lokasi lahan tambang emas tersebut.

 

awal kerja alat berat exsavator beroperasi berkisar 6 unit di bulan Maret sampai Agustus 2024 lanjut pebruari sampai Mei 2025 berkisar 80 unit sampai sekarang yang beroperasi keras aktivitas penambangan ilegal itu dapat berakibat pada kehancuran yang luar biasa bagi alam dan ekosistem yang ada di lokasi tambang hulu hilir sungai mendaun anak sungai kapuas ikut serta terdampak

 

Frans/endut mengatakan, aktivitas penambangan emas ilegal yang mengunakan alat berat ini jelas sangat merugikan banyak orang karena dampak karakteristik tanah batu alam di sana telah di luluh lantah kan dan hancur yang berpotensi bencana banjir bandang.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Paripurna VIII sidang Ke-3 Jawaban Pandangan Fraksi-fraksi Terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Raperda LPP
Pemkab Indramayu Rakor Persiapan HLM TPID & TP2DD serta Panen Raya Krangkeng
Lagi, Warga Luar Main Sabu di Karo, Diciduk Polisi di Tiga Panah
Polsek Juhar Salurkan Bantuan Sosial dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kota Pekanbaru, Berikan Sekolah Gratis Wartawan
Pertemuan Rutin Bulanan Di Gelar Oleh TP PKK Kabupaten Tebo
Jumat Curhat Polres Tanah Karo: Menyapa Umat dan Serap Aspirasi Masyarakat dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
DESA GUNUNGSARI DI DUGA  KUAT MARK-UP ANGGARAN PNENERANGAN JALAN UMUM (PJU) PER TITIK SAMPAI 5.5 JUTA. SEKDES MENYATAKAN SETIAP WARUNG HARGA BERBEDA.

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:15 WIB

Paripurna VIII sidang Ke-3 Jawaban Pandangan Fraksi-fraksi Terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Raperda LPP

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:42 WIB

Pemkab Indramayu Rakor Persiapan HLM TPID & TP2DD serta Panen Raya Krangkeng

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:16 WIB

Lagi, Warga Luar Main Sabu di Karo, Diciduk Polisi di Tiga Panah

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:42 WIB

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kota Pekanbaru, Berikan Sekolah Gratis Wartawan

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:38 WIB

Pertemuan Rutin Bulanan Di Gelar Oleh TP PKK Kabupaten Tebo

Berita Terbaru