KAMPAR, mitramabes.com. manager pabrik kelapa sawit PT Makmur Palma Lestari (J.Simanungkalit) yang baru menjabat sebagai pimpinan yang kemampuan tidak di ragukan lagi dalam memimpin, beliau mempunyai kemampuan dan skill dalam mengelola perusahaan, terbukti dengan kinerja dan upaya yang di lakukan nya di PKS MPL, Sumber sari, Tapung hulu, Kampar Riau. 19/6/2024.
Menjadi seorang manajer di sebuah perusahaan pabrik kelapa sawit yang sukses bukanlah tugas yang mudah.
Seorang pemimpin tidak lahir begitu saja, Seorang pemimpin terbentuk dari kerja keras dan banyaknya pengalaman hidup yang telah ia lalui. Ada banyak orang yang ingin dan bermimpi untuk menjadi seorang pemimpin. Akan tetapi, jalan menjadi pemimpin sangatlah terjal dan penuh dengan tantangan.
Manager PKS PT Makmur Palma Lestari (MPL) yang baru menjabat dan langsung di hadapkan dengan berbagai tantangan salah satunya dalam pengelolaan limbah pabrik, pihak perusahaan telah melakukan berbagai macam upaya untuk mengantisipasi agar limbah tidak mencemari lingkungan sehingga membuat tanggul yang cukup besar di sekeliling kolam dan parit khusus untuk air hujan.
Di ruang kerjanya manager PKS MPL bapak J. Simanungkalit ketika silaturahmi dengan media dan LSM topan RI mengatakan ” Upaya yang kita lakukan pertama, air linding dari tangkos, sekalator sudah di pisahkan, yang kedua dipolan, biasanya karyawan suka nyiram nyiram tanpa di sadari selat masuk keparit sudah kita antisipasi, karena memang karakter PKS ini berada di daerah yang sungai nya minim, sehingga konsep yang bisanya dipabrik lain yang sering nyiram nyiram itu bagus di sini gak langsung nyekrap atau lap kering, kemudian untuk air hujan kita sudah antisipasi tidak masuk ke kolam, air hujan langsung menuju sungai melalui parit yang sudah kita siapkan, itulah upaya yang sudah kita lakukan, ungkap manager.
Kemudian manager PKS mengajak para awak media dan LSM topan RI untuk melihat langsung di lokasi upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Ketua LSM Topan RI mengapresiasi kinerja manajemen PKS yang baru” Dengan adanya pergantian manager lama ke manager yang baru, ada banyak perubahan diantaranya, kalau kita lewat dari jembatan anak sungai Dumai aroma air tidak bau lagi, kemudian kolam limbah cinikal di areal pks sudah memiliki perubahan seperti parit air hujan dari atas area pks tidak turun lagi ke kolam limbah, dikarenakan di bentuk kembali parit air hujan, sehingga walaupun musim hujan kolam limbah tetap saja tidak banjir atau over kapasitas, ucapnya.
Editor: Torisman waruwu.
