Purwakarta ,Jawa Barat | Mitramabes.com // Acara Peringatan Haul Kedua, Alm KH. Aep Saepudin.S.Pd.i dan Ibunda Hj Tati Komariati di buka dengan pembacaan Qasidah Hadroh oleh santri pondok Riyadhul mubtadiin dan diikuti seluruh tamu undangan, dari Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Forkopincam, Camat Campaka atau yang mewakili, Kapolsek Campaka Atau yang mewakili Koramil Campaka serta kepala desa Desa Campakasari, Ketua MUI Campaka, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, ketua DPD Partai Nasdem, perwakilan Pondok-pondok Pesantren,Rois Suriah MWC Campaka beserta Jajaran, tokoh agama dan para muslimin dan muslimat sekitar pondok Pesantren. Dalam peringatan Haul kedua pendiri Yayasan alpiah.
Ketua Panitia Ahmad ditemui Awak Media menyampaikan rasa syukur kepada Allah Subhanahuwataala dan junjungan Nabi besar Muhammad SAW,
Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya serta apresiasi saya kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada malam hari ini baik dari pemerintah Kecamatan dan Desa serta masyarakat luas. “Terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu dan seluruh elemen yang membantu kelancaran kegiatan ini sehinga berjalan dengan lancar dan sukses, semoga Allah dapat memberikan balasan yang baik serta dapat menjadikan kita menjadi hamba yang lebih baik lagi.
Kata sambutan KH. Mutarom yang mewakili keluarga besar pendiri pondokpesantren mengatakan Jasa besar Almarhum KH. Aep saepudin yang sering kita sapa dengan Abah Ya’i ini sangat besar,beliau ini memperjuangkan pendidikan Khususnya agama Islam, beliau banyak melahirkan Alim Ulama, guru-guru menimba ilmu di pesantren ini, dan beliau ikut membimbing anak-anak Pondok ini dalam menularkan Ilmu yang membuka pintu surga Allah SWT, membina rohaniah, mari kita doakan Almarhum KH. Bah nyai beserta ibunda beliau,
Senada dalam Penyampaian sambutan Kepala Desa Campakasari Darmaji, beliau ini KH Aep Saepudin S. Pd.i atau yang sering kita sapa Bah Ya’i ini sudah berbakti dan berjasa terhadap pendidikan khususnya Pendidikan Agama Islam, pada Haul yang ke 2 ini banyak sahabat dan teman beliau hadir ditengah-tengah kita, ini membuktikan Abah Ya’i mempunyai sifat baik Suri teladan yang patut kita contoh, Saya mewakili pemerintah Desa Campakasari mengucapkan terima kasih keseluruh tamu undangan yang hadir pada malam hari ini, yang sudah berkenan meluangkan waktunya di Acara puncak Haul Abah Yai,.
Ketua PCNU KH. Anwar Nasihin SH.i didalam ceramahnya menjelaskan peran ulama ikut berjuang memerdekakan.
Ulama, santri, dan tokoh-tokoh Islam dalam perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara sangat besar. Bahkan, mereka rela mengorbankan harta, tenaga, dan jiwa raganya dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Sejarah sangat jelas, Jika dia mengetahui cita-cita para pejuang Islam dalam kemerdekaan,
Para ulama, seperti KH. Wahid Hasyim (NU) ikut merumuskan Ideologi Pancasila dan UUD 1945.
Kemerdekaan Indonesia tahun ini yang telah sampai di usia 80 tahun adalah warisan para ulama yang mesti harus dijaga dengan baik. Namun sayangnya banyak peran ulama yang tidak terekspos keluar, sehingga tidak banyak orang yang mengetahui perjuangan para ulama dalam menyongsong kemerdekaan Indonesia.
Penulis : Agusjabar