
OKI_ Satu keluarga yang merupakan warga desa ujung tanjung kecamatan tulung selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harus dilarikan dan mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Tulung Selapan karena diduga keracunan usai menyantap jamur pada. Jumat (27/09/2024)
“Kondisi para korban saat tiba di rumah Puskesmas sudah dalam kondisi lemas dan mengalami gejala keracunan. Hingga mendapat rujukan ke RSUD Palembang. Para korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis
Menurut Ms (Inisial-red) korban yang tercatat sebagai warga desa ujung tanjung kecamatan tulung selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan satu anak.
Dari hasil wawancara medis antara pasien atau keluarga pasien dengan dokter) mereka mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, diare hingga muntah-muntah setelah mengkonsumsi jamur.

Kejadian berawal, Ms yang biasa bekerja sebagai penyadap karet bersama istri, menemukan jamur yang biasa mereka makan sebagai lauk sehari-hari.
Namun entah mengapa hari ini jamur itu setelah di perhatikan agak berbeda tidak seperti biasa nya.
Sesampainya di rumah sehabis bekerja Jamur tersebut kemudian dimasak, tidak berselang lama mereka merasakan kepala pusing dan mual, anak mereka yang sedang lahap nya makan terlihat kejang dan segera dilarikan bersama juga kedua orang tua mereka.”Ucap Ms pada awak media
Lanjutnya, kami sekeluarga biasa mengkonsumsi jamur seperti ini, namun entah mengapa kali ini mereka merasakan pusing serta mual-mual yang berujung masuk puskesmas, sementara anaknya yang kemungkinan makan terlalu lahap hingga harus dirujuk dilarikan ke RSUD Palembang.” terangnya
Kepala Desa Ujung Tanjung. Bedi, membenarkan salah satu warganya yang merupakan satu keluarga itu dirawat di Puskesmas Tulung Selapan, usai memakan olahan jamur liar
Kemarin sekitar pukul 06. WIB, kami dihubungi oleh salah seorang warga yang mengabarkan adanya keluarga diduga keracunan usai konsumsi jamur yang diambil oleh si ayah,” ujar Bedi
Pihak Pemerintah Desa Ujung Tanjung bersama warga kemudian membawa satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan satu orang anak tersebut ke Puskesmas Tulung Selapan, serta satu anak yang kondisinya harus dirujuk ke RSUD Palembang
“Setelah dapat kabar itu, langsung kami bawa dan Alhamdulillah penanganan dari petugas kesehatan sangat responsif dan ditangani dengan maksimal. Kami juga telah mengambil sampel jamur yang telah dimasak itu,” jelasnya
Di akhir, Bedi menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap banyaknya jamur yang tumbuh karena musim hujan seperti sekarang ini, jika menemukan jamur tumbuh di pohon, sebaiknya tidak untuk dikonsumsi karena kita tidak tahu apakah jamur itu aman atau malah beracun,” tandasnya (Elvis. MBS)