Mitra Mabes Himbauan presiden RI terkait anggaran dana desa yang berubah menjadi anggaran peningkatan jalan desa apa bila ada temuan segera di laporkan ke aparat penegak hukum (aph),Namun Himbauan tersebut para kepala desa terkesan tidak ada takutnya akan tersandung hukum seperti kepala desa puspa sari citerup kecamatan citerup kabupaten bogor.
Proyek yang di biayai anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk peningkatan jalan lingkungan melalui semenisasi senilai 750,000,000 di bagi tiga titik di rw5 rw 7 rw 8 terkesan asal-asalan yang seharusnya panjang 750m1 x 1.2 x 0.10cm sesuai papan nama kegiatan namu pelaksanaanya sangat jelas ketebalan hanya 2cm 3c dan paling tebal 5cm.
AS 50 th warga setempat saat di mintai keterangan terkait pelaksanaan tersebut mengatakan, iya Pak saya melihat saat ada pekerjaan ini tapi bapak bisa lihat sendiri kerjaan bukan coran tapi kaya tembok di kamprot tipisnya juga bisa di lihat paling ge kekuatan 3 bukan sudah hancur. Ujar warga.
Kepala desa puspa sari kurnia nurdi saat di komfirmasi ke kantor desanya sedang tidak ada namun di sambut setafnya, ia mengatakan sedang ke cibinong pak, apa bapak sudah ukur panjangnya kata Kasi Perencana hermawan yang berusaha mengelabuhi,mengatakan di lapangan 8-9 sampai 10cm untuk menutupi ketebalan yang lain karena ada yang lebarnya lebih,namun pada saat di unjukin foto sepanjang jalan hanya 2cm sampai 3cm langung terdiam bahkan langsung meninggalkan tepat duduknua. Tutupnya.
Sampai berita ini di tayangkan kurnia nurdi selalu kepala desa puspa sari belum bisa di komfirmasi.
