Balai jaya,Mitra mabes “Program Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) Yang di salurkan pemerintah di tahun 2020 Yang lalu, kepada pengguna Manfaat di desa Kem 39, kelurahan Balai Jaya kota, Kecamatan Balai Jaya, kabupaten Rokan Hilir – Riau, Mengundang pro dan kontra antara pihak warga, Pasalnya, Air limbah yang selama ini di kelola oleh Sejumlah Kelompok RT dengan jumlah warga sebanyak 38 kk, Berdampak pada warga yang tidak mendapatkan program IPAL tersebut,
“Atas kejadian itu, Sekelompok Warga Dari Rt 01 dan 02 desa Kem 39, Melaporkan masalah ini kekantor lurah Balai Jaya kota, dengan pengaduan Dampak Bau tak sedap dari Air limbah tersebut,
Baca Juga
H Bistamam Dan Jhony Charles Resmi Dilantik Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Rokan Hilir
“Menyikapi Hal itu, Eka Selaku Lurah balai jaya kota, mengundang Lurah Ucok yang sebelumnya menjabat lurah di desa tersebut, Babinsa, Serta Seklur Jafet Chandra saragih, dan juga beberapa orang sebagai Perwakilan warganya, untuk hadir dikantor lurah balai Jaya dengan hari dan jadwal yang sudah di tentukan, dalam Pembahasan terkait permasalahan Dampak limbah tersebut, pada selasa ( 25/02/2025 ).
“Dalam Permasalahan ini, Eka selaku lurah balai Jaya kota, dan juga Pemimpin dalam rapat tersebut, menyampaikan kepada warganya, agar permasalahan ini kita bawa dengan kepala dingin, jangan saling salah menyalahkan, apapun permasalahannya tetap ada jalan keluarnya,” terang Eka.
“Hal senada yang di sampaikan oleh lurah ucok, dulunya menjabat sebagai lurah balai jaya, yang di undang untuk menjelaskan program IPAL semasa ia menjabat di kelurahan Balai Jaya.
“Selanjudnya, Eka mengatakan, Pengelolaan IPAL tersebut sudah lama berjalan, kenapa baru sekarang di ributkan, kita cari solusi nya, bagaimana caranya agar limbah tersebut tidak berdampak bau nya kepada masyarakat sekitarnya, sebab..! masalah polusi atau bau dari limbah itu, kami dari kelurahan tidak mengerti sama sekali, itu sudah ada bagian – bagiannya, terutama orang dinas dari pihak kabupatenlah yang mengerti pengujian Limbah tersebut,” terang Eka dalam musyawarah.
“Dalam Rapat tersebut sedikit terjadi Perdebatan antara kedua kelompok, namun hal itu dapat di redam oleh lurah Eka, Beliau memberi Asupan kepada pihak – pihak yang terdampak dan juga pengelola IPAL tersebut, Permintaan dari kedua belah Pihak Akhirnya membuahkan Hasil, dan lurah eka mengatakan, apa permintaan masyarakat Akan kita Anggarkan dalam Tahun ini, insak allah akan kita bangunkan Dranase nantinya,
setelah itu lurah pun Menyuruh Warganya untuk Bersalam – salaman sembari mengingatkan kepada warganya, jangan ada keributan lagi setelah keluar dari kantor ini, ” pesannya.
“Di tempat yang sama, hal senada yang di sampaikan oleh jafet chandra, ia mengatakan, kami selaku Aparat pemerintah, akan mempreoritaskan warga kami, dan kami akan memberikan yang terbaik buat warga kami, sebab..! apa yang menjadi keluhan warga di Kelurahan Balai Jaya ini, itu menjadi tanggung Jawab kami sepenuhnya” tutup Jafet chandra Saragi.
Editor : S.pahutar
