Longsor Terjang Tiga Kecamatan di Garut, Tidak Ada Korban Jiwa

Minggu, 7 Januari 2024 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, MBS – Bencana alam berupa longsor terjang di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Karangtengah, Banjarwangi, dan Kecamatan Kersamanah. Salah satunya bahkan terjadi dibarengi dengan insiden pohon tumbang menimpa rumah di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut pada Jum’at (04/01/2024).

Sebagaimana dikonfirmasi oleh Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, longsor di wilayahnya terjadi di dua titik berbeda. Titik pertama di Jalan Desa Cintamanik, Kampung Cileles-Jambudipa, dan titik kedua di Kampung Nyalindung, Desa Caringin. Kejadian ini disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan rumah warga terancam serta robohnya tembok penahan tanah dan bronjong di Jalan Desa Cintamanik, yang dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023.

Kerugian materi akibat longsor ini, diperkirakan mencapai Rp190 juta atas rusaknya Tembok Penahan Tanah (TPT) dan bronjong di Jalan Desa Cintamanik, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

Di lokasi lain, di Kampung Cikacang, Desa Sindanggalih, sebuah pohon tumbang menimpa rumah milik warga bernama Aan. Kejadian ini juga dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan luapan irigasi Citameng. Akibatnya, dapur milik warga rusak dengan kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta.

Camat Dudi Suryadi mengatakan, beberapa langkah telah diambil, termasuk penutupan jalan untuk kendaraan roda empat di Jalan Desa Cintamanik, pemasangan terpal di lokasi longsor di Kampung Nyalindung untuk mengurangi risiko longsor tambahan,

serta pengosongan rumah dan pemberian bantuan logistik kepada keluarga terdampak yang bersumber dari lumbung sosial Kecamatan Karangtengah.

Di tempat lain, tepatnya di Kecamatan Banjarwangi, longsor terjadi di Jalan Raya Banjarwangi, tepatnya di Kampung Burujul Desa Banjarwangi. Berdasarkan laporan dari pihak Kecamatan Banjarwangi, longsor terjadi sekitar pukul 18.30, Sabtu (06/01/2024).

Unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat dibantu dinas terkait melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan dengan bantuan alat berat. Hingga Minggu siang tadi (07/01/2024), tepatnya pukul 13.00 WIB evakuasi telah selesai dan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Camat Kersamanah, Muhammad Topan Sandi, longsor terjadi di Kampung Panamur Desa Kersamanah, Kecamatan Kersana, dan terjadi pada Minggu dini hari (07/01/2024) atau sekitar pukul 02.00 WIB.

Adapun titik lokasi terdampak akibat bencana longsor di Kecamatan Kersamanah ini yaitu jalan poros desa dan TPT, dengan lebar 4 meter, tinggi 4 meter, dan panjang 75 meter.

Kerugian akibat bencana tersebut ditaksir sebesar Rp150 juta. Berdasarkan laporan yang masuk, semua bencana terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di lokasi kejadian, sehingga terjadi longsor di beberapa lokasi.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut langsung terjun menangani pohon tumbang di Kecamatan Karangtengah dengan membawa mesin pemotong kayu dan bantuan lainnya. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mencegah kerusakan lebih lanjut sambil menunggu langkah pemulihan lebih komprehensif dari pemerintah daerah.
Dani Ramdani

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Arse Cup U-12 2025 Resmi Dibuka, Bupati Tapsel Dorong Pembinaan Atlet Muda Sejak Dini
Bupati Kabupaten Tapanuli Utara Tidak Setuju Hadirnya Cafe Remang-Renang Apalagi Terhadap Peredaran Narkoba. 
Di Bawah Kepemimpinan Jenderal Sigit, Ketua PBNU Akui Ketentraman Dirasakan Masyarakat
Semarak HUT RI & HUT Tanjab Barat, Pemkab Gelar Lomba Mancing Antar Forkopimda dan OPD
Turnamen Bupati Cup Tanjab Barat 2025 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Seleksi Menuju Porprov
Launching Call Center HALO USTAD 112, Bupati: Kado Istimewa untuk Masyarakat Tanjab Barat
Akibat tersinggung di Warung Tuak Holong Hutapea Tikam Rekanya Sesama Peminum Hingga Tewas.
“Bimtek Batal, Kades Takut Kena Patok Ular Cobra”

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Arse Cup U-12 2025 Resmi Dibuka, Bupati Tapsel Dorong Pembinaan Atlet Muda Sejak Dini

Minggu, 3 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Bupati Kabupaten Tapanuli Utara Tidak Setuju Hadirnya Cafe Remang-Renang Apalagi Terhadap Peredaran Narkoba. 

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Semarak HUT RI & HUT Tanjab Barat, Pemkab Gelar Lomba Mancing Antar Forkopimda dan OPD

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:24 WIB

Turnamen Bupati Cup Tanjab Barat 2025 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Seleksi Menuju Porprov

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Launching Call Center HALO USTAD 112, Bupati: Kado Istimewa untuk Masyarakat Tanjab Barat

Berita Terbaru