Limbah PKS PT. BOSS Masih Cemari Sungai, Petani Dolok Masihul Keluhkan Gagal Panen

Sabtu, 9 November 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com-Serdang Bedagai, Sumatera Utara – Limbah dari pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT. Bersama Oesaha Saragih Sejahtera (BOSS) kembali menjadi sorotan warga Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Limbah pabrik yang berlokasi di Desa Bandar Maruhur, Kecamatan Silo Kahean, Kabupaten Simalungun, yang berbatasan dengan Sergai, mencemari Sungai Belutu, aliran utama bagi persawahan di wilayah Dolok Masihul. Dampak pencemaran ini mengakibatkan kerusakan parah pada tanaman padi dan mengancam mata pencaharian petani setempat.

Kerusakan Tanaman dan Gagal Panen

Limbah yang dibuang ke Sungai Belutu diduga menyebabkan kerusakan ribuan hektare lahan persawahan di Dolok Masihul, yang tercemar hingga mengakibatkan gagal panen. Air sungai yang kotor meresap ke sawah-sawah milik warga, mengubah padi dan tanaman lain menjadi layu dan rusak. Kondisi ini memaksa para petani berjuang menghadapi ancaman lahan pertanian mereka yang tidak lagi subur.

Mengingat Keluhan datang pada waktu lalu dari warga enam desa yang terdampak, yaitu Desa Kerapuh, Tegal Sari, Pardoman, Damai, Huta Nauli, dan Kelurahan Pekan Dolok Masihul. Mereka bergabung dalam Persatuan Petani Dolok Masihul (PPDM), yang terdiri dari 30 kelompok tani (Poktan). Salah satu warga, A Ginting, menuturkan bahwa sejak lama mereka menduga limbah dari PKS PT. BOSS menjadi penyebab utama pencemaran ini, mengingat PKS tersebut adalah satu-satunya pabrik yang berada di hulu Sungai Belutu.

Kesaksian sempat menggerutu pada Warga Dolok Masihul salah satunya A. R Lubis, seorang warga Desa Tegal Sari, mengungkapkan bahwa tanaman padi keluarganya juga rusak akibat limbah tersebut. Menurutnya, beberapa warga bahkan menangis ketika melihat padi mereka yang baru ditanam tidak tumbuh dengan baik. “Rumput sama padi udah hampir sama. Ini baru ditanam, udah botak,” ucap A. R Lubis sambil menunjukkan kondisi tanamannya yang kering dan rusak.

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh petani lain, AK Silitonga ,yang mengamati warna hitam pada air di saluran irigasi. Hal ini dibenarkan oleh Dedek warga yang tinggal di pinggir saluran irigasi tersebut. “Kami sering kali melihat air itu berwarna hitam melintas beberapa kali,” ungkapnya.

Permintaan Tindakan Tegas
Tim Koalisi Pewarta,Aktivis LBH dan LSM bersama Warga berharap pemerintah setempat dan pihak berwenang dapat segera turun tangan mengatasi pencemaran ini. Tim koalisi dan Para petani Dolok Masihul meminta agar PT. BOSS segera menghentikan pembuangan limbah yang mencemari Sungai Belutu, sehingga mereka dapat kembali bercocok tanam dengan aman tanpa ancaman gagal panen.

Masalah ini memerlukan perhatian segera agar kerusakan ekosistem sungai dan lahan pertanian warga tidak berlanjut, demi menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan petani Dolok Masihul.dan tentunya demi program pemerintah tentang ketahanan pangan.( AS)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Batu Bara Ikuti Webinar Diseminasi Kebijakan Pemberantasan Narkoba
Bupati Batu Bara Terima Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Batu Bara TA 2024
Terkait Hiruk pikuk KONI Bengkulu Utara, Akhirnya Kadispora BU angkat Bicara
Wakil Bupati Batu Bara Ajak Warga Aceh Sepakat Membangun Batu Bara Bahagia
Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas
Tanggulangi Lahan Kritis Dan Mitigasi Bencana Alam, Bupati Dairi Kembali Serahkan Ribuan Bibit Pohon Kemiri Didesa Lae Ambat
Dugaan penyerobotan tanah berujung Mediasi, warga gunungsari kec citerup,kab bogor, berjalan mulus.
Bupati Dairi Pimpin Bimtek Peningkatan Etos Kerja Professional ASN Dan UHC

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:10 WIB

Bupati Batu Bara Ikuti Webinar Diseminasi Kebijakan Pemberantasan Narkoba

Senin, 26 Mei 2025 - 23:22 WIB

Bupati Batu Bara Terima Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Batu Bara TA 2024

Senin, 26 Mei 2025 - 16:18 WIB

Terkait Hiruk pikuk KONI Bengkulu Utara, Akhirnya Kadispora BU angkat Bicara

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:56 WIB

Wakil Bupati Batu Bara Ajak Warga Aceh Sepakat Membangun Batu Bara Bahagia

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:39 WIB

Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas

Berita Terbaru

NASIONAL

Unwir Gelar Wisuda 136 Mahasiswa Dari Semua Fakultas

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:09 WIB