Lestarikan Budaya Silat Pukol Tujoh, Gubernur Kalbar Dan Bupati Mempawah Beri Dukungan Penuh Yayasan Silat Pukol Tujoh Kalbar

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mitramabes.com | Mempawah, Kalbar – Warisan tidak harus berupa Harta benda, Warisan silat kampung yang ditinggalkan Guru Ayyub Dan Guru Umar kepada Guru Besar Yayasan Silat Pukol Tujoh Wak Mansyur Bujang sebagai penerus Perguruan maka memiliki tanggung jawab untuk melestarikan warisan tersebut.

Pada hari jum’at 1 Agustus 2025, Yayasan Silat Pukol Tujoh Kalbar melakukan kegiatan Napas Tilas Guru Ayyub Dan Guru Umar Di Gang Nelayan, Desa Purun Besar, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.

Dalam Kegiatan tersebut tampak hadir :
• Asisten sekda provinsi Kalbar Drs. Alfian, MM
• Wakil bupati Mempawah H. Juli Suryadi B., S.H M.Si.
• Ketua DPRD Mempawah yang di wakili Abdul Malik S.H yang juga Anggota DPRD
• Ketua Persatuan Silat Pukul Tujuh Kalbar Agus Setiadi S.E
• Camat Segedong H. Arifin, Spd.SD,M.Pd
• Kepala Desa Purun Besar Basuni
• Kapolsek Segedong Iptu Lodrick Taliak Hungan, SH
• Danramil Segedong Kapten CHB Agus jokowibowo
• Ketua POM Kab. Mempawah Datok Hasbih
• Dan Para Guru – Guru Silat Kampung beserta Jama’ah Silat Kalimantan Barat.

Kegiatan Napak Tilas diadakan baru pertama kali atau perdana oleh Yayasan Silat Pukol Tujoh Kalbar. Yang mana dalam kegiatan Napak Tilas Itu dihadiri langsung oleh cucuk Guru Ayyub dari Sintang.

“Kami berangkat berempat dari Sintang menuju kepurun pada kamis tanggal 1 kemaren, dan alhamdulillah sampai ke purun pada malam Jum’at, Kurang lebih setengah hari. Kami atas nama keluarga besar almarhum guru Ayyub berterimakasih banyak kepada Semua pengurus dan anggota Yayasan Silat Pukol Tujoh yang telah membuat acara napak tilas Datok kami. Dan kepada poksu mansyur yang mana beliau juga adalah masih keluarga kami, juga berterimakasih atas apa yang telah beliau lakukan selama ini dalam mengangkat Silat Warisan dari Datok kami, karna beliau lah waris atau yang mengetahui sejarah dari almarhum Datok kami,” ungkap Riki Cucu Guru Ayyub.

Dalam kegiatan Napak Tilas tersebut tampak masyarakat desa purun besar berbondong-bondong berdatangan memenuhi lokasi Napak Tilas Guru Ayyub dan Guru Umar. Walaupun sebelumnya di guyur hujan yang sangat deras, Akan tetapi tidak meruntuhkan semangat para tamu undangan yang hadir di acara napak tilas tersebut.

Palang pintu dan tarian dari POM kabupaten Mempawah turut hadir menyambut tamu undangan yang hadir dalam acara napak tilas. Semakin deras hujan yang turun Semangkin heboh dan semangat penampilan para pesilat palang pintu dan penari POM kabupaten Mempawah.

Dibekali dengan payung yang disiapkan oleh Panitia napak tilas untuk tamu undangan dari gubernur Kalbar, bupati Mempawah hingga tamu undangan lainya penuh dengan semangat menonton aksi palang pintu dan penari dari POM Mempawah.

Daeng Ridwansyah selaku Ketua Umum Yayasan Silat Pukol Tujoh Kalbar juga mengatakan,” Saya merasa bersyukur dan bangga atas terlaksananya acara Napak tilas tentang guru utama yaitu guru ayub bin Ibrahim, juga kepada guru besar DG MANSUR BIN BJ BIN UMAR hingga kami sebagai generasi muda kenal dan mengenali budaya silat asli Melayu. mudah mudahan dengan terlaksana nya ritual napak tilas ini dapat pula menambah wawasan kami khususnya generasi muda terkait silat asli Melayu serta adat dan budaya nya”.

“Saya berharap acara ini dapat di agendakan dalam waktu waktu tertentu agar adat dan budaya Melayu ini tidak tenggelam hingga menjadi punah. Saya juga sangat mengapresiasi atas kerja kerasnya para panitia pelaksana baik dari pikiran tenaga juga biaya hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. mudah mudahan kita semua yang hadir mendapat kan ridho Allah SWT serta syafaat nya rasulullah Saw. sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua pihak yang hadir juga pihak pihak yang mendukung terkhusus untuk saudara kami ketua umum POM yaitu adinda Agus Setiadi S.E dengan ucapan terimakasih serta syukur kepada Allah SWT, salam dari saya satu cinta satu bela diri asli Melayu silat shalat selamat,” tambahnya.

Ketua Persatuan Silat Pukul Tujuh Kalbar Agus Setiadi S.E dalam sambutannya mengatakan,” Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung agenda perdana ini, semoga kedepan agenda ini bisa dilaksanakan lebih besar dan didukung oleh Pemerintah Daerah. Saya juga memberi apresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras dalam tempo yang singkat tapi mampu melaksanakan agenda ini. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan kita dalam melestarikan silat pukol tujoh di Kalimantan Barat. Tentu peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung pelestarian warisan leluhur kite yang merupakan aset penting dan bernilai strategis karena lelehan atau anak murid guru Ayyub ini jumlahnya puluhan ribu orang yang tersebar seIndonesia dan bahkan ada di Malaysia,”.

“Kawasan kampung tempat hidup dan meninggalnya Guru Ayyub ini serta guru umar sudah sangat perlu perhatian pemerintah daerah baik propinsi maupun kabupaten. Kawasan gang ini perlu banyak penataan mulai dari pelebaran dan pengerasan jalan masuk dari depan gang sampai ke area pemakaman, juga perlu dibangun gapura dan Gelanggang atau Balai Tempat Latihan atau semacam Museum kecil sehingga jika ada tamu dari luar bisa lebih nyaman menuju ke lokasi dan kawasan juga lebih tertata rapi serta ada pusat informasi yang bisa dibaca dan diabadikan oleh pengunjung atau peziarah,” ungkap Tokoh Pemuda Kalbar asal Mempawah ini.

“Kami berharap pemerintah propinsi dan kabupaten agar bisa mencurahkan perhatian dan dukungan konkrit demi lestari dan berkembangnya silat pukol tujoh ini karena silat ini merupakan kekayaan kite orang Kalimantan Barat khususnya kab Mempawah. Sehingga sangat tepat jika diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, kami sudah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan sehingga pemerintah daerah tinggal mendaftarkan saja,” ungkap Ketua PSPT ini.

Silat modern punya panggung untuk berkreasi, berinovasi, berkompetisi dan merekrut siswa sejak usia belia, sedangkan silat pukol tujoh ini tidak punya forum laga atau panggung untuk berkompetisi sehingga dibutuhkan kebijakan khusus dari pemerintah daerah demi lestarinya warisan budaya leluhur kite,” ucap Agus yang juga Ketum POM ini.

Drs. Alfian, MM Asisten Administrasi dan Umum Sekda provinsi Kalbar yang mewakli Gubernur Kalimantan Barat juga mengatakan,” Saya atas nama Pemrov Kalbar menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Napak Tilas Yayasan Silat Pukol tujoh Kalimantan Barat. Kegiatan ini memiliki nilai positif, yang bukan hanya sekedar mengingat dan mengenang ataupun menelusuri jejak pendiri atau guru besar yang mengajarkan banyak hal baik melalui Silat Pukol tujoh. Tetapi juga sebagai wujud penghargaan dan penghormatan, sekaligus untuk dapat melanjutkan ilmu, kebijaksanaan serta nilai nilai leluhur yang telah di Wariskan guru kepada generasi saat ini maupun generasi mendatang,’Ucapnya.

“Kegiatan ini, diharapkan dapat bermanfaatkan tidak hanya bagi anggota Yayasan dan persatuan Silat Pukol tujuh, tetapi juga bagi masyarakat secara lebih luas untuk menguatkan kebersamaan dan persaudaraan,’Tambahnya.

Wakil Bupati Mempawah H. Juli Suryadi B., S.H M.Si. Juga menambahkan,” Menindak lanjuti UUD nomor 5 tahun 2017 pemerintah dan masyarakat kabupaten mempawah tentu harus berkolaborasi dan bekerjasama dalam kemajuan budaya di kabupaten mempawah. Untuk itu pemerintah kabupaten mempawah sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan napak tilas dalam rangka pelestarian budaya dan silaturahmi antar perguruan di kabupaten mempawah yang di selenggarakan oleh yayasan silat pukol tujoh Di desa. purun besar kec. Segedong kab. Mempawah. Karna kegiatan ini merupakan bentuk kebudayaan masyarakat dalam pelestarian untuk kebudayaan untuk kemajuan di kabupaten mempawah,”Ungkap Wakil Bupati Mempawah.

Walaupun kegiatan Napak Tilas tersebut baru pertama kali dilakukan oleh Yayasan Silat Pukol tujoh Kalbar, akan tetapi kegiatan tersebut terlihat sukses dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten serta masyarakat setempat.

Rizal selaku ketua panitia mengatakan,”saya atas nama pribadi ketua panitia napak tilas dan seluruh panitia lainnya tanpa terkecuali, berterimakasih banyak atas dukungan dan support masyarakat purun besar dan atas kehadiran para tamu undangan yang hadir dalam kegiatan napak tilas. Mohon maaf sebesar besarnya jika ada kesalahan dalam penyambutan dari awal hingga akhir serta lain-lain nya,”.

“Insya allah dalam waktu dekat ini kita juga akan mengadakan lagi kegiatan yaitu HAUL Guru Ayyub. Mohon doa dan dukungannya agar apa yang kami rencanakan dilancarkan dan mudahkan oleh Allah SWT,” Tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Aminuddin A Raden ( EMyl Seorang ADVOKAT terpaksa Melapor Kepolres Bantaeng Terkait atas Ada nya dugaan Pencemaran nama baik yang Piral di Medsos ( Facebok )
Polres Sergai Bertindak Cepat, Isu Perjudian di Sei Rampah Ternyata Hoaks
Membangun Kesadaran HAM, Dr. Maruli Siahaan dan Kemenkumham Sumut Gencar Gelar Sosialisasi
Pemkab Batu Bara Buka Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Batu Bara Tahun 2025
Bupati Tinjau Langsung Perbaikan Mesin PLTD Tangkala, Tegaskan Pentingnya Pelayanan Listrik di Selayar
Sat Polairud Tangani Sejumlah Kasus Perairan dan Pidana dari Januari hingga Juli 2025
Pernyataan Sikap Resmi DPW Projamin Kalimantan Barat Konsisten Mendukung Pemerintah Dalam Upaya Menjaga Kepercayaan Rakyat
Desa Karanglayung Sambut Peringatan HUT RI ke-80 dengan Berbagai Perlombaan

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Lestarikan Budaya Silat Pukol Tujoh, Gubernur Kalbar Dan Bupati Mempawah Beri Dukungan Penuh Yayasan Silat Pukol Tujoh Kalbar

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Aminuddin A Raden ( EMyl Seorang ADVOKAT terpaksa Melapor Kepolres Bantaeng Terkait atas Ada nya dugaan Pencemaran nama baik yang Piral di Medsos ( Facebok )

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:02 WIB

Polres Sergai Bertindak Cepat, Isu Perjudian di Sei Rampah Ternyata Hoaks

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:43 WIB

Membangun Kesadaran HAM, Dr. Maruli Siahaan dan Kemenkumham Sumut Gencar Gelar Sosialisasi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Pemkab Batu Bara Buka Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Batu Bara Tahun 2025

Berita Terbaru