Indramayu, Mitramabes.com – Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) kembali menggelar Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GNBSM) sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menyaksikan tontonan yang sesuai dengan klasifikasi usia. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk nonton bareng film edukatif berjudul “Penantian Buah Hati” yang dilaksanakan di bioskop Sams Studios, Indramayu, Jawa Barat, Senin 4/8/2025.
Acara ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indramayu yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain menjadi sarana hiburan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam menyampaikan pesan moral serta nilai-nilai keluarga yang terkandung dalam film yang ditayangkan.
Kegiatan nonton bareng ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional. Hadir langsung Ketua Lembaga Sensor Film Republik Indonesia, Dr. Naswardi, MM, ME, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan upaya konkret LSF RI dalam membangun budaya menonton yang sehat, bijak, dan bertanggung jawab.
”Melalui GNBSM, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih tontonan, serta memahami pentingnya klasifikasi usia sebagai bentuk perlindungan bagi generasi muda dari konten yang tidak sesuai,” ujar Dr. Naswardi.
Selain itu, turut hadir pula Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Dr. Dave Akbarshah Fikarno Laksono, ME. Dalam kesempatannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan ini dan mendorong agar kegiatan serupa terus digalakkan di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami mendukung penuh peran LSF RI dalam mengedukasi masyarakat. Sensor bukan semata-mata menyaring konten, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya tontonan yang berkualitas dan sesuai dengan nilai budaya bangsa,” ungkap Dave Laksono.
Hadir pula Nusantara Husnul Khatim Mulkan, Ketua Subkomisi Publikasi LSF RI, yang aktif menyuarakan pentingnya literasi media di tengah derasnya arus digital. Sementara itu, artis nasional Hannah Al Rashid, yang turut membintangi film “Lyora : Penantian Buah Hati”, menyapa para penonton dan berbagi pengalaman menarik di balik layar.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Dr. Dave Akbarshah Fikarno Laksono, ME., diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih selektif dan sadar akan dampak tontonan terhadap perkembangan mental dan karakter, khususnya anak-anak dan remaja. GNBSM di Indramayu menjadi bukti nyata komitmen LSF RI bersama para pemangku kepentingan untuk terus memperjuangkan tontonan yang mendidik, sehat, dan sesuai dengan jatidiri bangsa Indonesia. (Abid)