LAPOR PAK KAPOLDA RIAU: DIDUGA PENANGKAPAN TANPA SURAT PERINTAH, WARGA KAMPUNG PULAU MERASA DIKRIMINALISASI

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAPOR PAK KAPOLDA RIAU: DIDUGA PENANGKAPAN TANPA SURAT PERINTAH, WARGA KAMPUNG PULAU MERASA DIKRIMINALISASI

 

Indragiri Hulu – Diduga terjadi penangkapan terhadap seorang warga berinisial PT di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Inhu, pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Penangkapan tersebut memicu keprihatinan publik karena disinyalir dilakukan tanpa surat perintah resmi dan tanpa kehadiran perangkat lingkungan atau pemerintah desa.

 

Menurut keterangan saksi mata, penggerebekan berlangsung secara tiba-tiba dan tanpa melibatkan unsur RT/RW setempat. Warga menyayangkan minimnya koordinasi dengan pemerintah desa dalam proses yang menyangkut warganya sendiri.

 

Tim media melakukan investigasi langsung dan berhasil mewawancarai PT, warga yang menjadi objek penangkapan. PT mengaku terkejut ketika rumahnya didatangi beberapa petugas polisi.

 

> “Saat itu saya sedang di kamar. Begitu saya buka pintu, polisi sudah berdiri di depan. Mereka tanya, ‘Apakah kamu Putra?’ Saya jawab iya, lalu mereka langsung memborgol saya dan menyebut saya ditangkap atas laporan warga,” ungkap PT.

 

 

 

PT menjelaskan bahwa selama penggeledahan, petugas hanya menunjukkan sebuah map tanpa secara eksplisit memperlihatkan surat perintah penangkapan. Ia juga mengaku heran ketika polisi menunjukkan foto KTP-nya yang tidak pernah ia berikan sebelumnya.

 

> “Saya baru tinggal di Rengat, dan bingung dari mana mereka punya foto asli KTP saya. Saat digeledah juga tidak ditemukan narkoba, tapi saya tetap dibawa ke Polres dengan tangan diborgol,” lanjutnya.

 

 

 

PT juga menyebut dirinya sempat diminta berfoto di tempat umum sebelum dibawa ke mobil polisi, yang ia nilai sebagai tindakan intimidatif dan merendahkan martabatnya sebagai warga negara.

 

 

 

PERNYATAAN KONTROVERSIAL KBO NARKOBA POLRES INHU

 

Pada Jumat (25/7/2025), PT kembali dipanggil ke Mapolres Inhu untuk klarifikasi atas pemberitaan yang beredar. Menurut pengakuan PT, KBO Satres Narkoba menanyakan mengapa dirinya memberikan keterangan kepada media.

 

> “Kenapa kamu cerita ke media? Kalau kamu tahu dia wartawan, kenapa kamu cerita-cerita?” ucap KBO, sebagaimana ditirukan PT kepada awak media.

 

 

 

Lebih lanjut, PT menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian sempat mengakui kesalahan prosedural dalam penangkapan. Namun, menurut PT, pengakuan saja tidak cukup.

 

> “Tidak bisa hanya minta maaf begitu saja. Ini sudah mencoreng nama baik saya. Saya akan melaporkan ke Propam agar kasus ini ditindak,” tegasnya.

 

 

 

PT juga menegaskan bahwa dirinya adalah seorang wartawan aktif dari media Ungkap Kriminal dan ketika Kabiro Media Mitra Mabes. Meminta Identitas dan surat tugasnya, dan dia bersedia diperlihatkan untuk membuktikan statusnya sebagai jurnalis yang sah.

 

> “Pernyataan KBO tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik saya, tetapi juga mencederai martabat dan profesi jurnalis,” ujarnya.

 

 

 

 

 

UNDANG-UNDANG YANG DIDUGA DILANGGAR

 

Berikut adalah sejumlah regulasi hukum yang diduga dilanggar oleh oknum dalam kejadian ini:

 

1. KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana)

 

Pasal 18 Ayat (1):

“Pelaksanaan penangkapan harus disertai dengan surat perintah penangkapan, kecuali dalam hal tertangkap tangan.”

 

Pasal 18 Ayat (3):

“Tembusan surat penangkapan harus diberikan kepada keluarga tersangka.”

 

Pasal 33:

“Penggeledahan rumah hanya dapat dilakukan dengan surat izin dari Ketua Pengadilan Negeri setempat.”

 

 

2. Peraturan Kapolri No. 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri

 

Pasal 10 Ayat (1):

“Anggota Polri wajib menghormati harkat dan martabat manusia serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM dalam setiap tindakan.”

 

 

3. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

 

Pasal 17:

“Setiap orang tidak boleh direndahkan martabatnya melalui tindakan yang sewenang-wenang dan tidak berdasar hukum.”

 

Pasal 66:

“Setiap orang yang menjadi korban pelanggaran HAM berhak mendapatkan pemulihan, baik melalui mekanisme hukum maupun administratif.”

 

 

 

 

KESIMPULAN

 

Peristiwa ini menunjukkan adanya dugaan pelanggaran serius terhadap prosedur hukum dan hak asasi manusia oleh aparat penegak hukum. Penangkapan tanpa surat resmi, intimidasi verbal, serta pernyataan yang merendahkan profesi wartawan, jika terbukti, harus menjadi perhatian serius bagi internal Polri, termasuk Propam dan Kapolda Riau.

 

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Polres Indragiri Hulu belum memberikan keterangan resmi. Media Mitra Mabes akan terus mengawal perkembangan kasus ini untuk memastikan adanya keadilan dan profesionalisme dalam penegakan hukum.

 

Editor: I. N

Media: Mitra Mabes – Berdiri Tegak untuk Keadilan

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Lampung Tengah, Dalami Dugaan Penganiayaan Terhadap Anak Dibawah Umur yang Viral di Media Sosial
Tegakkan Moral, Hancurkan Asusila! Kapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Perangi Tindakan Tak Bermoral
Patroli Perintis Presisi Polres Pagar Alam 1x 24 Jam, Jaga Kota Pagar Alam dari Gangguan Kamtibmas
RAPAT KOMITE BERSAMA ORANG TUA MURID Kls -X di SMA NEGRI 1 (SATU) BINJAI.
Setubuhi Anak Dibawah Umur di Kebun Karet, Pelaku Berhasil Ditangkap Tekab 308 Polsek Seputih Banyak
Bupati Humbahas Buka Festival Marende, Ajak Masyarakat Hadir Dan Bernyanyi Bersama.
Berserakan sampah bekas kopi di lokasi liwaya STG & PB di OKI PLUP sungai baung desa bukit batu, kecamatan air sugian kabupaten Ogan Komering ilir.
Kepala SDN Kuala Baro Rita Handayani” Ini Penjelasan konsep pembelajaran mendalam kepada guru-guru” 

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sat Reskrim Polres Lampung Tengah, Dalami Dugaan Penganiayaan Terhadap Anak Dibawah Umur yang Viral di Media Sosial

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:39 WIB

Tegakkan Moral, Hancurkan Asusila! Kapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Perangi Tindakan Tak Bermoral

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:31 WIB

Patroli Perintis Presisi Polres Pagar Alam 1x 24 Jam, Jaga Kota Pagar Alam dari Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:05 WIB

RAPAT KOMITE BERSAMA ORANG TUA MURID Kls -X di SMA NEGRI 1 (SATU) BINJAI.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:49 WIB

Bupati Humbahas Buka Festival Marende, Ajak Masyarakat Hadir Dan Bernyanyi Bersama.

Berita Terbaru