Lampaui Capaian Nasional, Diskominfo dan Dinkes Dongkrak Indeks Pembangunan Statistik Kabupaten Indramayu

Kamis, 7 November 2024 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil mendongkrak Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Indramayu dengan raihan mencapai 2,70 predikat ‘Baik’.

Seperti diketahui, Indeks Pembangunan Statistik (IPS) adalah ukuran yang menggambarkan tingkat kematangan kualitas penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan statistik sektoral, yang diharapkan dapat mengukur capaian penyelenggaraan SDI dan data statistik sektoral di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu, Dudi Barmana, S.ST., M.Si menjelaskan, ke dua SKPD tersebut mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu untuk dilakukan penilaian atau pengukuran IPS. Hasilnya pada tahun 2024 ini IPS mengalami peningkatan poin yakni mencapai 2,70 (Baik) dari tahun 2023 sebelumnya yang mencapai 2,00 (Cukup).

“Peningkatan IPS Kabupaten Indramayu sebesar 2,70 ini melampaui capaian Nasional yang mencapai 2,35 poin,” kata Dudi.

Meskipun demikian, Dudi menambahkan, terdapat beberapa aspek yang masih rendah dan harus dilakukan peningkatan yakni Aspek Akutualitas dan Ketepatan Waktu (Domain Kualitas Data), Aspek Pengumpulan Data (Domain Bisnis Statistik), dan Aspek Penguatan SSN Berkelanjutan (Domain Statistik Nasional).

Sementara itu Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M.Si mengatakan, agar capaian Satu Data terwujud pihaknya meminta kepada seluruh SKPD di Kabupaten Indramayu untuk melakukan input data secara benar dan valid ke SIPD e-walidata. Agar IPS meningkat, maka pada tahun depan SKPD yang dinilai harus bertambah.

Dedi Taufik juga menambahkan, agar SKPD tidak main-main dengan data karena sangat penting bagi perencanaan dan pengambilan keputusan bagi pemerintah daerah.

“Good data good decision, bad data bad decision, no data no decision. Jadi data ini sangat penting sebagai dasar pengambilan keputusan. SKPD jangan main-main dengan data yang asal-asalan apalagi data yang salah, karena bisa berdampak pada keputusan yang salah,” tegas Dedi Taufik.

(Abid)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cegah Pelaku Kejahatan, Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis
SD Negeri Blang Muko Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H 
Bupati Aceh Brat Keluarkan Surat Edaran Larangan Naikan Harga Tak wajar
Bupati Pakpak Bharat bagikan bibit jagung,padi gogo kepada kelompok tani.
MUSYAWARAH DESA TENTANG PEMBENTUKAN DESA PERSIAPAN, DESA MANADALASENA. KEC SILANGKITANG , LABUHAN SELATAN.
Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Monitoring Jembatan Amblas dan Jembatan Gantung di Desa Sangiang Tanjung
Desa Sungai dua kecamatan Rambutan kabupaten Banyuasin penampungan Minyak Crude palm Oil ( CPO) Ilegal,
‎Bupati Taput Pimpin Rakor Evaluasi Pasca Bencana, Tekankan Gerak Cepat dan Ketepatan Data.

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:04 WIB

SD Negeri Blang Muko Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H 

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:02 WIB

Bupati Aceh Brat Keluarkan Surat Edaran Larangan Naikan Harga Tak wajar

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:03 WIB

Bupati Pakpak Bharat bagikan bibit jagung,padi gogo kepada kelompok tani.

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:56 WIB

MUSYAWARAH DESA TENTANG PEMBENTUKAN DESA PERSIAPAN, DESA MANADALASENA. KEC SILANGKITANG , LABUHAN SELATAN.

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:45 WIB

Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Monitoring Jembatan Amblas dan Jembatan Gantung di Desa Sangiang Tanjung

Berita Terbaru