Lakukan Pengeroyokan, 3 Pria yang Lakukan Pungli di Jalinsum Dairi – Aceh Diringkus Sat Reskrim Polres Dairi

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Dairi -Sumut, Mitramabes – Sat Reskrim Polres Dairi meringkus 3 tersangka tindak kekerasan yang dilakukan secara bersama – sama di Jalan Simpang Kemiri Kutaimbaru Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Sabtu (24/5/2025).

 

Kasat Reskrim Polres Dairi, Iptu Wilson Manahan Panjaitan mengatakan, ketiganya merupakan warga sekitar yang melakukan pemerasan kepada pengendara saat melintasi di jalur yang tertutup longsor.

 

Adapun identitas para tersangka yakni SS (27), SP (47), dan S (26). Mereka melakukan tindakan pengeroyokan kepada korban, berinisial AS (31), dan A (62) yang merupakan warga Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

 

Adapun kasus terjadi saat AS bersama keluarganya hendak melintas dari Kecamatan Tanah Pinem menuju Aceh dengan melewati jalur tersebut.

 

Namun, saat di lokasi, tersangka SS meminta kepada sang supir berinisial FW uang Rp 50 ribu jika ingin melintas. Namun, keluarga AS menolak untuk memberikan uang tersebut.

 

“Saat itu terjadi percecokan antara supir dengan tersangka SS. Sehingga sempat terjadi penganiayaan dan korban turun dari mobil untuk membantu FW, ” kata Kasat Reskrim.

 

Akan tetapi, tersangka lainnya yakni SP dan S yang juga berada di lokasi itu langsung melakukan penganiayaan kepada AS. Bahkan mereka juga melakukan penganiayaan kepada A, yang sudah lanjut usia.

 

“Korban AS mengalami luka memar pada bagian punggung, kemudian terdapat luka dibagian tangan sebelah kanan. Sementara A mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan, memar pada bagian badan, dan memar pada bagian punggung, ” terangnya.

 

Bahkan mereka juga merusak mobil milik korban dengan cara dilempar menggunakan batu, hingga membuat kaca bagian belakang pecah.

 

Keluarga AS pun kemudian tetap diusir oleh para tersangka karena tidak mau membayar uang sebesar Rp 50 ribu. Hingga pihak korban pun membuat laporan ke Polres Dairi.

 

Setelah menerima laporan, tim Sat Reskrim langsung bergerak ke lokasi. Para tersangka yang masih berada di lokasi kejadian langsung dilakukan penangkapan.

 

“Saat ini ketiga tersangka sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, ” jelasnya.

 

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan pasal 170 Ayat (1) Subs Pasal 351 Ayat (1) Jo 406 Jo 335 Ayat (1) ke 1 dari KUHPidana.

(Editor Hasmar)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Dairi Ir. Vickner Sinaga Salurkan Bantuan ATENSI Dari Kemensos RI Kepada 41 PPKS di Kabupaten Dairi
Bupati Dairi Ir Vickner Sinaga M.M merima Audensi dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Dairi
Malam Penutupan Pemantapan Etos Kerja Pemerintah Kabupaten Dairi, Bupati Dairi: Menyala dalam Pengabdian, Membara untuk Dairi.
Tanggulangi Lahan Kritis Dan Mitigasi Bencana Alam, Bupati Dairi Kembali Serahkan Ribuan Bibit Pohon Kemiri Didesa Lae Ambat
Bupati Dairi Hadiri Kegiatan Musdessus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Sihorbo
Bupati Dairi Tinjau Langsung Razia Gabungan Samsat, Polisi dan Dinas Perhubungan di Tigalingga 
Bupati Dairi Buka Bimtek Peningkatan Etos Kerja ASN Dinkes Se-kabupaten Dairi
Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala Hadiri Rapat koordinasi Produksi Dan Hilirisasi Komoditas Jeruk.

Berita Terbaru

NASIONAL

Portal yang Dipasang Dishub Ditabrak Mobil CPO sampai Rusak Penulis: Saut Pasaribu Portal yang Dipasang Dishub Ditabrak Mobil CPO sampai Rusak Labuhanbatu – Aksi nekat supir tangki Crude Palm Oil (CPO) yang diduga dari PT Hari Sawit Jaya (HSJ) menabrak portal atau palang pembatas tonase angkutan hingga rusak dan terbuka agar bisa melintas jalan kabupaten, menunjukkan tidak ada apa-apanya otoritas Bupati di wilayah administrasinya. Untuk itu, warga Simpang HSJ yang mendukung penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pembatasan Kendaraan Barang Masuk dan Melintas Jalan Kabupaten Labuhanbatu, mendesak Bupati Labuhanbatu melalui Dinas Perhubungan segera melaporkan tindakan kriminal pengrusakan aset daerah tersebut. “Bukti sudah jelas terekam semuanya. Jenis kendaraan yang merusak, aksi saat pengrusakan, nomor polisi kendaraan dan supir yang mengendarai truk tangki ada semua rekamannya. Bupati harus laporkan ke polisi, itu aset daerah yang dirusak,” tegas Rimba Sianturi, warga Simpang HSJm Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu, Jumat (23/5/2025) kepada gosumut.com. Ditambahkannya, aparat penegak hukum segera menindak pelaku pengrusakan portal yang merupakan aset daerah sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ads Sementara itu, dari rekaman video amatir yang diterima Media Gosumut.com, terlihat satu unit tangki pengangkut CPO sengaja menabrak portal yang baru beberapa hari dipasang oleh Dinas Perhubungan kabupaten Labuhanbatu di Simpang HSJ, Dusun Sei Mambang II, Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir. Aksi supir tersebut terekam jelas dan samar di dalam rekaman terdengar teriakan menyuruh agar supir menabrak portal tersebut. Aksi pengrusakan aset daerah tersebut ironisnya terjadinya dihadapan sejumlah personil kepolisian berseragam lengkap. Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah warga yang mendukung penegakan Perda Nomor 7 Tahun 2024,juga terlihat marah melihat aksi supir yang sengaja menabrak portal. “Kau tabrak portal ini ya, siapa namamu, kau kena pidana kau ini, jangan tabrak-tabrak saja,” umpat warga dalam rekaman video yang diterima Wartawan Gosumut.com. Konten Promosi Berat Saya 90 Kg dan Sekarang 58! Rahasianya Pembersihan Tubuh Slimming Products Pria Medan yang Coba Bilang Ini Bikin Kuat Sex 3-5 Jam, Gila! Alfaman Sejumlah warga juga terdengar mengadukan kejadian pengrusakan ini kepada pemerintah kabupaten Labuhanbatu. “Izin pak, palang kita sudah ditabrak aset pemerintah Labuhanbatu. Siapa yang nyuruh tanya, tanya siapa yang menyuruh (supir menabrak palang-red),” ujar suara yang terdengar dalam rekaman video. Sebelumnya diberitakan, tak perduli aturan yang sudah ditetapkan pemerintah kabupaten, tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) milik PT Hari Sawit Jaya (HSJ) sengaja menabrak portal atau palang yang baru beberapa hari dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Labuhanbatu. Ironisnya, aksi pengrusakan aset pemerintah kabupaten dengan cara menabrak portal larangan melintas bagi angkutan melebihi 8 ton di Simpang HSJ, Dusun Sei Mambang II, Desa Sei Tampang, Kecamatan Panai Hilir itu, dilakukan supir tangki CPO PT HSJ dihadapan personil kepolisian berseragam lengkap. “Aksi pengrusakan jam 12.10 WIB tadi pas orang mau sholat jumat. Ada sejumlah anggota polisi disitu berpakaian dinas, salah seorangnya tertera namanya A. Sitepu, tapi tidak ada tindakannya. Kami sudah jelaskan bahwa kami menegakkan perda, justru kami ditanya mana perdanya. Kami sempat ribut juga tadi sama supir PT HSJ itu,” ujar Rimba Sianturi, Jumat (23/5/2025) kepada gosumut.com. Editor : Arafat Kategori : Peristiwa, Labuhanbatu

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 22:10 WIB

Bupati Dairi Ir. Vickner Sinaga Salurkan Bantuan ATENSI Dari Kemensos RI Kepada 41 PPKS di Kabupaten Dairi

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:39 WIB

Lakukan Pengeroyokan, 3 Pria yang Lakukan Pungli di Jalinsum Dairi – Aceh Diringkus Sat Reskrim Polres Dairi

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:13 WIB

Bupati Dairi Ir Vickner Sinaga M.M merima Audensi dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Dairi

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:04 WIB

Malam Penutupan Pemantapan Etos Kerja Pemerintah Kabupaten Dairi, Bupati Dairi: Menyala dalam Pengabdian, Membara untuk Dairi.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:31 WIB

Tanggulangi Lahan Kritis Dan Mitigasi Bencana Alam, Bupati Dairi Kembali Serahkan Ribuan Bibit Pohon Kemiri Didesa Lae Ambat

Berita Terbaru

NASIONAL

Bupati Al Farlaky Serahkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang 

Minggu, 25 Mei 2025 - 21:46 WIB

NASIONAL

Bupati Al Farlaky Serahkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang 

Minggu, 25 Mei 2025 - 21:43 WIB