
OKI mitramabes Mbs — Insiden kapal tongkang pengangkut kayu kembali menabrak Sambong ( tempat permandian warga) di perairan sungai Matjasin kembali terulang, kali ini tongkang raksasa tersebut menabrak beberapa tempat pemandian warga.
Peristiwa tersebut bermula ketika satu unit Kapal Tongkang yang diduga milik PT. Bumi Mekar Hijau. Putus tali sling penarik tongkang, akibatnya tongkang hilang kendali dan kembali menabrak beberapa tangga mandi warga yang ada di pinggiran Sungai Matjasin
Salah seorang warga mengatakan, Pemerintah desa simpang tiga harus segera mengambil langkah tegas, terkait tingginya angka kecelakaan yang terjadi diakibat aktivitas tongkang pengangkut kayu di sungai Matjasin, selain mengganggu lalu lintas, warga juga sering mengeluh karena aktivitas tersebut berdampak pada keruhnya sungai, berkurangnya hasil tangkapan ikan serta meningkatnya potensi kecelakaan,”” ucapnya. Jumat (10/5/2024)
lihat video
Hal senada juga di ungkapkan warga lainnya, Kalau ada tongkang lewat, sungai itu seakan sesak. Itu harus benar-benar harus segera dikendalikan, karena sudah belasan kali terjadi tongkang menabrak rumah dan lanting milik warga, akibatnya warga di kawasan pinggiran Sungai Matjasin terus was-was bersamaan meningkatnya aktivitas tongkang angkutan kayu tersebut,” terangnya
Lanjutnya, Insiden serupa sebenarnya dinilai bisa dihindari jika pihak perusahaan mematuhi aturan dan tidak memaksakan diri.
Selain tidak memaksakan menggunakan tongkang yang ukurannya sangat besar dan tidak ideal dengan lebar sungai, hilir mudik tongkang harus benar-benar dikawal dengan tugboat yang mencukupi di depan dan belakang sehingga tongkang selalu bisa dikendalikan,”terangnya

Iapun berharap kepada pemerintah maupun pihak perusahaan untuk bisa duduk bersama mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, serta meminta pihak aparat penegak hukum untuk segera melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait insiden Tongkang yang menabrak bangunan di pinggir Sungai Matjasin,” tandasnya
Terkait seringnya kecelakaan di sungai Matjasin, Kepala desa Simpang tiga belum dapat di konfirmasi.(Elvis MBS)