Taput ; Mitra-mabes.com
Kepala Pendidikan wilayah IX Sumatera Utara, Alfared Silalahi. Memberikan Motivasi untuk memajukan Pendidikan di
SMA Negeri (2) Parmonangan Taput. salah satu SMA Negeri yang berada di daerah terpencil, dan tertinggal ,
SMA Negeri parmonangan dibangun Pemerintah Tahun 2016 saat ini hanya memiliki 1 orang Guru PNS (Kepala Sekolah) dan guru honorer sebanyak 11 orang dengan jumlah siswa- siswi seluruhnya 94 orang.
Ketertinggalan SMA Negeri dan daerah ini memerlukan uluran tangan dan kepedulian pihak Dinas Pendidikan Provinsin Sumatera Utara sekalgus Gubernur Provinsi Sumatera Utara, dimana ,akses jalan menuju lokasi sekolah sangat memprihatinkan dan sangat sulit dilalui apalagi saat musim penghujan.
Jalan masih berbatuan dan tanah liat, tanjakan yang tinggi dan lembah yang curam. Untuk menuju lokasi dibutuhkan Waktu tempuh 4-5 jam dari Doloksanggul melalui Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah. Selanjutnya jaringan komunikasi Internet termasuk informasi juga tergolong sulit
Untuk penanggulangan minimnya keberadaan guru ASN di SMA itu sangat dibutuhkan dan dimohon kepada Gubernur Sumut, Agar mberi perhatian khusus terhadap Tenaga Pendidik ( Guru } di SMA Negeri (2) Parmonangan Taput.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provsu Dr.Drs. Alfred H.Silalahi, M.Si didampingi Kasi SMK Rudyanto Sinaga, SE, M.Si beserta 19 Kepala SMA Negeri dan Swasta telah melakukan kunjungan kerja ke sekolah tersebut pada hari Kamis dan Jumat, 4-5/2025, untuk melakukan sosialisasi Program Unggulan Gubsu yang dihadiri Pengurus Komite, Tenaga Pendidik, Siswa, Orangtua Siswa dan tokoh masyarakat dari ( 3 ) Desa tersebut.
Selanjutnya kunjungan kerja diadakan dengan kegiatan Pentas Seni SMA Negeri ( 2) Parmonangan pada malam harinya serta Rapat MKKS SMA se-Kabupaten Tapanuli Utara dilakukan besok harinya.
Salah seorang perwakilan orangtua mengatakan pada saat itu, bangga dan terharu atas kehadiran Kacabdis dan rombongan serta menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera atas bantuan jaringan internet yang sudah dibangun pada sekolah tersebut,
Kemudian memohon agar ditempatkan beberapa Guru PNS atau mengangkat guru honor yang ada di sekolah tersebut menjadi P3K, sehingga beban orangtua untuk membayar tenaga honorer melalui SPP tidak ada lagi.
Dampak dari jauhnya jarak tempuh , Cabdis Wil. IX untuk pulang pergi, Orangtua bersama-sama dengan Kepala SMA Negeri (2) Parmonangan telah menyiapkan dan membentangkan tikar di ruang kelas untuk penginapan Kacabdis dan Kasi dan Kepala SMA yang ikut menghadiri kegiatan tersebut.
[ Editor-Smarth ]