Kuasa Hukum Penggugat Akan Melakukan Upaya Hukum Lain, Terkait Putusan PTUN Palangkaraya.

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palangkaraya, Mitra Mabes–
Kuasa hukum penggugat melalui teamnya Ajeng Famela S.H. akan mengupayakan banding terkait putusan sidang pengadilan PTUN Palangkaraya Selasa , 04/03/2025.

Pada waktu dikonfirmasi oleh awak media Mitra Mabes lewat pesan WhatsApp pribadinya, Ajeng Fanela S.H mengatakan, bahwa dirinya dan klien akan tetap mengupayakan jalur hukum lain.

“Kami menghormati putusan Majelis Hakim PTUN, meskipun tentunya kami sangat kecewa atas isi putusannya tapi pertimbangan-pertimbangan hukumnya sangat logis dan beralasan,” ujarnya

“Sejak awal melakukan gugatan kami ingin menjadikan ini inspirasi dan pembelajaran dalam penegakan hukum, bahwa Kepala Desa tidak boleh menerbitkan SK tanpa ada landasan hukum, tanpa melalui verifikasi, penelusuran bukti dan hanya berdasarkan asumsi/pengakuan lisan,” tambahnya.

“Untuk substansi tersebut tentunya masih ada upaya hukum banding yang akan kami lakukan. SK Kepala Desa adalah produk TUN, oleh karena itu pandangan kami PTUN lah yang berwenang menangani sengketa, dalam sidang agenda Dismisal semua syarat formal sudah dipenuhi dan lanjut ke Pokok Perkara kemudian putusannya gugatan kami tidak diterima ya kita harus sportif,” tambahnya lagi.

“Masih ada upaya hukum banding yang dapat kita lakukan.
Hal lain sebagaimana dalam pertimbangan hukum ada sengketa yang memamg menjadi kewenangan Pengadilan Negeri untuk menangani sengketa, hal ini sudah kami antisipasi dan pada saatnya nanti akan ada pihak-pihak yang menggugat terkait hak sebagai anggota KUD yang belum dibayar oleh Pengurus KUD, karena intervensi Kepala Desa diluar kewenangannya,” imbuhnya.

“Jadi.. Gugatan tidak diterima itu berbeda dengan Gugatan ditolak, jangan senang dulu, akan ada upaya hukum lain yang akan ditempuh. Tentu kami kembalikan kepada para pemilik SKT dan mereka yang hak2 SHK nya sebagai anggota KUD Sumber Alam ditahan tanpa dasar hukum yang jelas. Semoga dana para anggota yang berhak tersebut tetap aman sampai ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Selain itu, bisa juga ditempuh jalur diluar upaya hukum, bahkan dengan pendekatan adat dan budaya agar tidak ada pihak yang dirugikan,” katanya lagi.

Editor//Jokosw

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Humbahas Pembina Upacara di UPT SMP N 001 Doloksanggul Hari Pertama Masuk Sekolah. 
Menteri HAM Ignatius Pigai Pimpin Apel Lapas Kelas IIA Binjai Dihadiri Jajaran Kemenko Kumham Imipas
CV.FIKA MULYA, SELAIN MENJADI KONTROVERSI,PEKERJA PUN TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI(APD).
Miris! 427 Siswa SMK YPI 2 Way Jepara Terancam Putus Sekolah
Polda Lampung Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025, Tingkatkan Keselamatan Menuju Indonesia Emas
SATLANTAS POLRES LEBAK GELAR OPERASI PATUH MAUNG 2025, TEGAKKAN DISIPLIN LALU LINTAS DEMI INDONESIA EMAS
Optimalkan Pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2025, Dirlantas Polda Kalteng Terima Bantuan Traffic Cone dan Water Barrier dari PT Jasa Raharja
Pangdam I/Bukit Barisan Menghadiri Groundbreaking Pembangunan 29 SPPG di Mapolda Sumut

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 22:16 WIB

Menteri HAM Ignatius Pigai Pimpin Apel Lapas Kelas IIA Binjai Dihadiri Jajaran Kemenko Kumham Imipas

Senin, 14 Juli 2025 - 21:35 WIB

CV.FIKA MULYA, SELAIN MENJADI KONTROVERSI,PEKERJA PUN TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI(APD).

Senin, 14 Juli 2025 - 20:19 WIB

Miris! 427 Siswa SMK YPI 2 Way Jepara Terancam Putus Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 - 18:17 WIB

Polda Lampung Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025, Tingkatkan Keselamatan Menuju Indonesia Emas

Senin, 14 Juli 2025 - 17:51 WIB

SATLANTAS POLRES LEBAK GELAR OPERASI PATUH MAUNG 2025, TEGAKKAN DISIPLIN LALU LINTAS DEMI INDONESIA EMAS

Berita Terbaru