Mbs.com- Sumatera Utara, Batubara- Kejadian yang berawal dari malam kamis pada hari Rabu malam 24 September 2025, sekitaran pada pukul 21.00 lebih kurang, dari warga dusun 1 dengan dusun Vl yang berkelahi di pelabuhan Tanjung Tiram, permasalahan sepele, berujung anarkis sampai melempar dan memecahkan kaca jendela kantor Desa Bandar Rahmad, pada hari Minggu 28/09/2025.
Pada hari Minggu 28 September 2025, sekitar pukul 09.00 wib, warga dusun 1 yang hendak di mediasikah oleh kepala Desa Bandar Rahmad (Submiswan), namun, dari kedua keluarga sempat bertemu kembali di Dusun 3 Desa Bandar Rahmad, dan terjadi kembali perkelahian, sehingga melempiaskan rasa emosional nya dengan melempiaskan kepada jendela kantor Desa Bandar Rahmad, sehingga mengalami dua daun jendela yang pecah.
Dengan kronologis nya saat dari awak media yang sempat mengkonfirmasi kepala Desa Bandar Rahmat Submiswan yang dengan menceritakan kejadian dengan Kronologis kejadian nya.
“Yang mana, pada awal kejadiannya bermula dari saling tatap pandangan kedua belah pihak di pelabuhan Tanjung Tiram, maka, saling tak suka, maka terjadi perkelahian, dan setelah itu, dari kedua belah pihak mendatangi ke rumah kepala Desa Bandar Rahmat, untuk menyampaikan dan mengutarakan kejadian dan juga keluhan nya, namun, pada saat itu, yang pelaporannya telah diketahui oleh kepala desa, dari kabar yang telah berkembang, sehingga ada dari inisiatif dari kepala desa untuk mediasikan persoalan yang sedang berseteru tersebut, namun dari salah satu yang berseteru itu adalah masih duduk di bangku sekolah, namun dari inisiatif orang tua, agar anak nya mengikuti pelajaran ujian nya”, jelas kepala Desa Bandar Rahmat Submiswan kepada awak media Mitramabes.com.
Pada hari Jumat 26 September 2025, dari kedua belah pihak yang berkelahi, telah disampaikan pesan agar, mereka yang berkelahi hadir di kantor Desa Bandar Rahmat pada hari Minggu pagi 28 September 2025, untuk dimediasikan.
Namun, pada hari Minggu pagi itu pun dari kedua belah pihak yang didampingi dari orang tua nya pun lewat dari arah dusun lll, dan di salah satu anak itu sempat berkata, “ini anak yang memukul pada saat malam itu”, maka, perkelahian itu pun tak bisa terhindarkan, terjadi perkelahian kembali, dan dari salah satu anak yang berkelahi tersebut, sempat mengadukan perihal kejadian itu kepada orang tua nya, dan terjadi kembali keributan yang besar.
Namun pada saat itu, dari pihak warga yang sedang berkelahi itu pun melakukan pengrusakan dari bahagian jendela yang berada di kantor desa, sebahagian dari warga desa itu pun tak terima jika sampai kantor desa yang menjadi imbas dari kemarahan nya, maka terjadi kembali keributan, seperti yang terjadi didalam unggahan dari media sosial salah satu warga tersebut.
Pada saat dari awak media yang mengkonfirmasi kepala Desa Bandar Rahmat di ruang kantor nya, yang mengatakan, “saya sudah mengurus dari sekretaris desa dan Bhabinpotmal juga Bhabinkamtibmas agar mendatangi warga dusun Vl, agar pada hari Selasa akan hadir ke kantor desa, guna untuk mendamaikan dari kedua belah pihak, agar masalahnya tidak berkepanjangan kembali”.
“Saya pun sangat kecewa sekali atas apa yang telah terjadi ini, seharusnya, mereka bisa menyelesaikan dari permasalahan ini dengan baik baik, bukan harus melampiaskan amarahnya kepada sarana desa, masih bisa secara damai, itu tujuan saya selama menjadi kepala desa yang saya pimpin ini”, ujar kepala Desa Bandar Rahmat Submiswan.
Adapun dari harapan kepala Desa Bandar Rahmat Submiswan, “agar dari persoalan perkelahian ini dapat teratasi kelak pada hari Selasa 30 September 2025 dengan damai, dalam acara akan diundang kelak dan dilibatkan dari tokoh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Bhabinkamtibmas, Bhabinpotmal, dan orang tua kedua belah pihak, agar dapat berdamai”, tegas Submiswan. (Albs)
