Pelalawan, MITRAMABES.COM- Meldianto, koordinator Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan, mengungkapkan kritik tajam terkait dugaan penyalahgunaan kendaraan dinas oleh pihak yang terafiliasi dengan calon bupati petahana dalam Pilkada Pelalawan 2024.
Dalam pernyataannya pada Jumat (04/10/2024), ia menekankan bahwa kendaraan dinas, seharusnya digunakan untuk kepentingan pemerintahan, diduga dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
Aliansi yang baru-baru ini melakukan aksi demonstrasi terkait isu ini menegaskan bahwa penggunaan fasilitas negara untuk mendukung kampanye petahana melanggar prinsip netralitas dan etika pemilu.
“Ini adalah bentuk penyalahgunaan aset publik yang sangat kita sesalkan. Kendaraan dinas tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau politik,” ujar Meldianto.
Ia mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pelalawan untuk segera menyelidiki dugaan ini, menekankan pentingnya menjaga keadilan dalam kompetisi Pilkada.
Masyarakat pun merespons dengan tuntutan transparansi dalam penggunaan fasilitas publik selama masa kampanye. Aliansi berkomitmen untuk memantau isu ini, memastikan bahwa proses Pilkada 2024 berjalan adil dan demokratis.
JZ FRN