Selayar.mitramabes.com.Bertempat di Warkop Demokrasi, berlangsung sebuah diskusi publik yang mengangkat tema “Stereotipe Politik Pulau dan Daratan Selayar.” yang dilaksanakan oleh KPU Kepulauan Selayar. Acara yang dihadiri oleh Kajari Selayar, Polres Kepulauan Selayar, termasuk akademisi, politisi, tokoh pemuda, dan mahasiswa, bertujuan untuk membahas dan mengupas tuntas stereotipe serta dinamika politik yang terjadi antara wilayah pulau dan daratan di Kabupaten Kepulauan Selayar. 22/06/2024
Pentingnya pemahaman dan kesadaran akan keragaman sosial-politik di wilayah Selayar.
“Sebagai daerah kepulauan yang memiliki keunikan tersendiri, dipahami bahwa stereotipe dan stigma yang ada harus kita sikapi dengan bijak dan cerdas. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk membuka wawasan dan mencari solusi bersama.
Diskusi Publik kali ini menghadirkan 4 Narasumber yang memberikan materi dan masukan diantaranya,
Muhammad Arsat ( KPU Kepulauan Selayar) dengan materi “Realitas Stereotipe Politik Pulau dan Daratan Selayar, Azmin Khaidar anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar dengan materi Strategi Kolaborasi Penyelenggara untuk meminimalisir Stereotipe Politik masyarakat Pulau dan Daratan Selayar, Rahmat Zaenal (Budayawan Selayar) dengan materi Dampak stereotipe Politik terhadap budaya demokrasi dan Partisipasi Pemilih, dan Yanuar Taufik (Akademisi) dengan materi Strategi melawan stereotipe untuk melahirkan civil society.
Diskusi yang berlangsung selama tiga jam ini diakhiri dengan beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh moderator, antara lain perlunya dialog berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat, peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah pulau, serta penyusunan kebijakan yang lebih adil dan merata.
KPU Selayar Tetapkan Syarat Minimal dan Sebaran Dukungan Bapaslon Perseorangan Pada Pilkada 2024,
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan dan mengurangi kesenjangan antara wilayah pulau dan daratan di Selayar, serta membangun kesadaran akan pentingnya keadilan sosial dalam pembangunan daerah.(Tim/Ucok Haidir )
