Kalbar.Mempawah,-Mitramabes.com
Pemda Kabupaten Mempawah berencana akan membangun Museum Amantubillah sebagai upaya melestarikan nilai nilai budaya maritim yang pernah ada dan berkembang dalam sejarah peradaban Kabupaten Mempawah.
Rencana Pembangunan museum di kota Mempawah ini sudah lama digagas oleh Konsultan Anhaz studio dan sejumlah fihak tokoh tokoh agama juga masyarakat namun belum bisa direalisasikan karena memerlukan dukungan anggaran yang cukup besar dan dukungan fasilitas lain untuk mewujudkan mimpi sebuah Museum yang nantinya akan menjadi daya tarik wisata dan pelestarian nilai budaya Kabupaten Mempawah Khususnya dan perkembangan sejarah Maritim di Kalimantan Barat.
Desaign Bangunan Museum Amantubillah Mempawah tersebut sudah di rancang oleh Konsultan Anhaz Studio dengan bentuk bangunan yang memadukan konsep bangunan islam modern dengan perpaduan ornamen budaya khas Mempawah dan Kalbar sehingga akan menampilkan bentuk bangunan yang megah dan memiliki estetika yang menarik.
Guna mewujudkan wacana Museum Amantubillah tersebut sejumlah tokoh masyarakat dan Dinas terkait di Kabupaten Mempawah tahun 2022 lalu pernah mengadakan pertemuan dan rapat membahas wacana pembangunan Museum Amantubillah dan diharapkan dengan adanya Pemerintahan Kalbar yang baru di bawah kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dan Krisantus nanti akan dapat mendukung dan mewujudkan Pembangunan Museum Amantubillah sebagai kota Maritim terbesar di Kalbar yang dapat menjadi salah satu daya tarik wisata juga perekonomian Kabupaten Mempawah.
Untuk Lokasi pembangunan Museum Amantubillah Mempawah ini sejumlah lokasi dapat dijadikan alternatif dan rencanya sejumlah fihak mengusulkan di kawasan Desa Antibar Mempawah yang lokasinya memang dekat dengan muara laut. Namun semua konsep ini masih sebatas wacana yang perlu mendapat dukungan seluruh fihak baik kebijakan pembangunan maupun penganggarannya.(Syarif Mohsin)
