Konsolidasi Seluruh Pegawai, Kalapas Tegaskan Sangsi Tegas Pelanggar Integritas
Rangkasbitung mitramabes.com– Sebagai tindak lanjut dari deklarasi komitmen bersama Zero Halinar, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung menggelar kegiatan konsolidasi dan pengarahan internal kepada seluruh jajaran pegawai, Sabtu (31/05/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Rd. Achmad Zaki, sebagai bentuk penguatan pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kalapas Rangkasbitung, Rd. Achmad Zaki menegaskan bahwa komitmen yang telah dideklarasikan bukan sekadar simbolis, tetapi harus dijabarkan ke dalam langkah konkret, termasuk penegakan disiplin dan integritas pegawai. Ia menekankan bahwa tidak ada ruang bagi pelanggar integritas di lingkungan pemasyarakatan.
“Saya tegaskan kembali, tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran integritas, terlebih yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba, penggunaan handphone ilegal, maupun praktik pungutan liar. Siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran, akan saya copot dari jabatannya dan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kalapas di hadapan seluruh pegawai.
Kalapas menambahkan bahwa seluruh jajaran harus memahami dan menjalankan secara penuh nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan loyalitas dalam rangka membangun pemasyarakatan yang bersih dan bermartabat. Menurutnya, keberhasilan reformasi pemasyarakatan sangat ditentukan oleh komitmen individu dalam mendukung program nasional.
“Kita bukan hanya bicara target administratif. Kita bicara perubahan kultur kerja, keteladanan, dan ketegasan dalam menindak pelanggaran. Seluruh elemen harus terlibat aktif, mulai dari pimpinan hingga staf pelaksana,” imbuhnya.
Dalam forum tersebut, juga dibahas strategi konkret dalam menjalankan 13 Program Akselerasi dan 21 Arahan Dirjen Pemasyarakatan, mulai dari peningkatan pengawasan, penguatan peran pengendali internal, hingga optimalisasi pelaporan dan evaluasi kinerja berbasis integritas.
Kegiatan konsolidasi ini menandai babak baru dalam penguatan tata kelola pemasyarakatan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bersih dari praktik menyimpang.
Kabiro mbs(H.solihin)
Editor : H.solihin