
Langkat, MBS
Komunitas Tanjak Langkat mengelar Festival Tanjak Langkat 2025 bertempat di MAN 2 Langkat, Sabtu (22/11). Kegiatan bertujuan untuk mempromosikan unsur kebudayaan Melayu, sehingga dapat melestarikan merawat dan membangun budaya sebagai warisan leluhur yang perlu dijaga.. Demikian disampaikan oleh wali Utama Komunitas tanjak Langkat, Muhammad Nawawi,S.STP. M.SP. 
Kegiatan festival yang dilaksanaka berkolaborasi dengan MAN 2 Langkat tersebut merupakan inisiasi dari Muhammad Nawawi yanag juga merupakan duta Tanjak kabupaten langkat .Dia mengatakan bahwa anggaran dana untuk kegiatan tersebut diperoleh dari Program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan dari Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II. Menurutnya pemilihan MAN 2 Langkat sebagai rekan kolaborasi kerena MAN 2 Langkat konsisten dalam melestarikan budaya melayu, dalam hal ini dalam pengenaan pakaian melayu dan tanjak. 
Kegiatan festival tanjak dibuka dengan penampilan tarian persembahan yanag dilakukan oleh sanggar LKS MAN 2 Langkat. Selain itu ditampilkan juga lantunan lagu melayu yang diiringi oleh musik melayu serta pertunjukan seni bela diri silar yang dibawakan oleh siswa Man 2 Langkat berkolaborasi dengan bidang kesenian komunitas tanjak langkat. Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Dyah Hidayati,S.S dan Diana Handayani serta sejumlah tokoh masyarakat Langkat.
Dalam sambutannya Muhammad Nawawi mengatakan kegiatan ini bertujuan juga untuk mendukung visi misi pemerintah kabupaten langkat yang tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2024, tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah, Peraturan Bupati Langkat Nomor 34 Tahun 2024 tentang peraturan pelaksana Perda Nomor 4 Tahun 2024. “Yang tak kalah pentingnya kegiatan ini untuk mendekatkan Masyarakat terutama para pelajar pada budaya nenek moyangnya terkhusus di Kabupaten Langkat dikenal sebagai bumi melayu.” Katanya
Festival Tanjak Langkat tahun 2025, disi dengan sejumlah kegiatan dengan turut menggandeng IDI Langkat dan PMI Langkat. 
Adapun kegiatan yanag dilaksakan dalam rangkaian festival Tanjak Langkat tersebut adalah Workshop pembuatan tanjal serta perkenalan dodoi melayu, bakti sosial pemeriksanan dan pembersihan telinga , donor darah, serta lomba Lagak bertanjak.
Dalam keterangannya, Seksi acara, Muhammad Zuhral mengatakan bahwa perlombaan Lagak bertanjak diikuti oleh sejumlah 66 peserta dari berbagai daerah yang ada di kabupaten Langkat.. “Demikian juga dengan kegiatan pemeriksaan telinga serta donor darah, walau pun terbuka untuk umum, namun hanya diikuti oleh siswa dan guru MAN 2 Langkat serta masyarakat yang berada disekitar d MAN 2 Langkat.
Hal ini karena sosialisasi tidak kita lakukan secara meluas. Berharap untuk kegiatan selanjutnya kita dapat lebih memperluas sosialisasi untuk kegiatan ini.” jelasnya
Terpisah, Kepala MAN 2 Langkat, Lenna R Pohan menyampaikan apresiasi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kolaborasi yanag dilakukan dengan MAN 2 Langkat. 
Menurut beliau Festival tanjak tersebut menjadi momen pembelajaran budaya yang baik bagi siswa MAN 2 Langkat “Kami mengapresiasi kepercayaan serta penghargaan yanag diberikan oleh Komunitas Tanjak Langkat terhadap MAN 2 Langkat. Kita akan terbuka untuk menerima dan berkolaborasi dengan segala pihak dalam hal pengembangan potensi siswa maupun dalam mensukseskan program pemerintah lainnnya, termasuk dalam pengembangan dan pelestarian budaya daerah Langkat.’ katanya. By;Barus kecil MBS









