Mitramabes,Com,KALBAR KETAPANG – Tak henti-hentinya Pemerintah Provinsi Kalbar berupaya menekan pengendalian inflasi di Kalbar, salah satunya dengan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., dengan ditandai pemotongan pita di Kantor Bupati Ketapang, Selasa (16/1/2024).
Dirinya menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang walaupun situasi dunia saat ini sedang tak menentu.
“Dunia saat ini sedang tidak baik – baik saja, dimana sedang berlangsung perang antara Ukraina – Rusia. Belum selesai, lanjut lagi Palestina – Israel, kemudian perang lagi Amerika Inggris dan Houthi. Perang ini memang jauh dari kita tapi dampaknya sangat mengganggu rantai pasokan kebutuhan kita, mulai dari energi, bahan bakar hingga kebutuhan pokok masyarakat. Ditambah lagi dengan iklim cuaca yang tak menentu, adanya El Nino sehingga menyebabkan pertanian dan perkebunan kita menurun bahkan gagal panen”, teranmg Harisson di hadapan masyarakat.
Tak hanya itu, dalam menyikapi hal tersebut yang biasanya negara melakukan impor kebutuhan pokok untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok tersebut, kini misalnya Vietnam dan Thailand yang merupakan negara penyuplai utama beras ke Indonesia menahan diri untuk melakukan ekspor ke negara kita
“Hal ini karena negara – negara tersebut juga ingin menjaga stabilitas ketersedian bahan pokok di negara mereka khususnya beras. Inilah yang menyebabkan harganya menjadi naik. Nah kalau harga naik, pendapatan tetap akibatnya daya beli masyarakat menurun makanya kita intervensi dengan kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah ini juga membagikan sembako kepada yang benar – benar membutuhkan”, timpal Harisson.
Iya meyakini dengan langkah – langkah tersebut akan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi kebutuhan masyarakat.
“Ini sejalan dengan arah Pak Presiden yang memerintahkan kepada semua Kepala Daerah untuk terus membantu kesusahan masyarakat. Ini harganya 30 persen lebih murah dari harga di pasar, paling tidak bisa meringankan beban bapak ibu sekalian dalam beberapa hari kedepan”, tambah pria kelahiran Palembang ini.
Mengakhiri pidatonya, tak lupa Gubernur Harisson mengajak semua masyarakat untuk mensukseskan pesta demokrasi yang akan dilangsungkan pada 14 Februari mendatang.
“Kita akan menyambut pemilihan umum pada 14 Februari. Sekarang banyak kita temukan kampanye yang kurang baik, saling menyalahkan satu sama lain. Kita boleh saja berbeda pilihan, tapi ingat jangan sampai berbeda pilihan memutuskan silaturahmi kita. Saya ingin kita semua menjaga, agar dalam pemilu ini tetap aman damai dan tenteram. Nanti kita datang sama – sama ke TPS 14 Februari, jangan tak datang. Pemuda – pemudi yang mempunyai hak pilih ajak mereka untuk menentukan arah pemimpin Indonesia kedepan”, timpalnya.
Di tempat yang sama, salah satu warga yang tengah mengantri untuk membeli sembako menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah yang telah menggelar pangan murah bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur, ini meringankan beban kami. Harganya juga murah. Semoga kegiatan seperti ini sering – sering dilakukan” ucapnya.
Agenda ini turut dihadiri Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, S.E., M.Si., beberapa Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalbar, Pimpinan Lembaga Keuangan Prov.Kalbar, Forkopimda Ketapang dan Jajaran Pemkab. Ketapang(adpim)
(Hamidi MBS)