Serdang Bedagai/ Mitramabrs.com– Warga Desa Bukit Cermin, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, semakin frustrasi dengan kondisi banjir yang kerap terjadi akibat tanggul jebol yang belum juga diperbaiki. Setelah menanti bertahun-tahun dan merasa diabaikan, masyarakat mendesak pemerintah untuk bertindak nyata, terutama setelah ketidakhadiran solusi konkret dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara yang sebelumnya berjanji untuk memperbaiki tanggul.
Kepala Desa Bukit Cermin, Sumarji, mengungkapkan bahwa BWS Sumut pernah berjanji membangun bronjong sebagai solusi permanen untuk tanggul yang sering rusak tersebut. Bahkan, Sumarji telah menyediakan jalan akses dengan alat berat untuk mempermudah proses pembangunan, namun hingga kini janji itu belum terealisasi.
“Kami sudah memenuhi semua permintaan BWS, bahkan menandatangani surat kerja sama, tetapi hanya janji kosong yang kami dapatkan,” ujar Sumarji penuh kecewa.
Pada November 2023, warga dan BWS Sumut telah mencapai kesepakatan awal terkait perbaikan tanggul. Namun, saat tim survei BWS datang, mereka hanya mengambil foto lokasi tanpa ada tindakan nyata. Akibatnya, kemarahan warga pun tak terhindarkan, terlebih karena banjir akibat tanggul jebol ini kerap merendam rumah-rumah warga hingga ketinggian dada orang dewasa.
Kepala BWS Sumut, Saipul, bersama timnya, termasuk Kepala Bidang PU Sergai, Heru, pernah meninjau lokasi di tahun 2023. Namun hingga kini, belum ada tindakan lanjutan dari pihak BWS, yang menyebabkan warga semakin marah. Seorang warga yang aktif dalam kegiatan gotong royong mengatakan, “Kami muak dengan janji manis BWS. Warga sudah habis kesabaran dan akhirnya mengusir mereka saat berkunjung lagi.”
Tim Koalisi Pewarta, Aktivis, LBH, dan LSM kemudian mengunjungi Kantor Bupati Serdang Bedagai untuk menyampaikan keluhan warga langsung kepada Pj Bupati Sergai. Mereka menuntut agar Pj Bupati mengambil tindakan tegas terkait masalah tanggul jebol yang mengancam kehidupan warga Desa Bukit Cermin.
Menanggapi aspirasi tersebut, Pj Bupati Sergai menyatakan akan segera turun langsung ke lokasi. “Pemerintah harus hadir dalam situasi seperti ini. Besok, Kamis, 30.
( AS )
