Tanjungbalai-MitraMabes. Com Masa Koalisi Mahasiswa Bersatu melaksanakan Aksi Unjuk Rasa, di depan SPBU TUAH tekait dugaan Pemalsuan Pertamax 92 Pada Kamis 21/11/24.
Aksi unjuk rasa dikawal oleh anggota kepolisian Resor kota Tanjungbalai untuk menjaga dan memberikan hak-hak mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi.
Mahasiswa sebagai representasi masyarakat yang terus mengawal kepentingan Masyarakat Banyak. Dalam hal ini Dan Adanya Kejanggalan-kejanggalan yang menduga adanyaa pemalsuan pertamax 92 yang dijual SPBU TUAH di Jalan Arteri . Dan meminta kepada aparatur penegak hukum untuk segera menindak lanjuti hasil investigasi di lapangan, Hal itu dikatakan oleh Rizky Simatupang salah satu orator Koalisi mahasiswa bersatu.
“Kami adalah mahasiswa yang juga sebagai representatif masyarakat. hari ini kami melihat adanya kejanggalan serta menduga ketas ada nya pemalsuan Pertamax 92 yang dijual oleh SPBU TUAH. maka kami meminta Aparat penegak hukum menindaklanjuti hasil investigasi kami. Bila Terbukti, cabut izin SPBU TUAH” tegasnya.
Senada juga dikatakan fikri munthe spbu tuah di duga telah melakukan pemalsuan BBM jenis pertamax 92, sebab investigasi pada hari minggu 10 november 2024 sekitar pukul 18:00 wib, pihak nya membeli BBM jenis pertamax 92 di spbu tuah yang di masukkan kedalam botol. Setelah 5 menit Warnanya berubah.
“pertamax 92 yang kami beli di spbu tuah setelah 5 menit berubah warna. ini bisa kami buktikan. sebab dari awal pembelian kami merekamnya. jadi jelas nampak perubahan itu. kami juga bandingkan dengan yang kami beli di Spbu lain nya yang ada di Kota ini. Hal ini semakin memperkuat dugaan kami bahwa minyak pertamax 92 yang di jual di spbu tuah ini adalah palsu.” terangnya.
Rizky iswandi sebagai kordinator Lapangan juga mengatakan Mereka sebagai mahasiswa tidak akan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran. Pihak nya akan terus menelusuri dugaan Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Sebab menurut nya telah merugikan negara dan masyarakat.
“Demi kebenaran, kami tidak takut menyuarakan hal ini, kami Akan terus menelusuri dugaan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Yang dilakukan oleh pihak SPBU Tuah, sebab bila benar, ini bisa merugikan negara dan masyarakat luas. “Pungkas nya.
Setelah aksi, massa koalisi Mahasiswa bersatu meninggalkan tempat dengan tertib(A.A)