KM. Dewi Jaya 02 Bukan Nama di Dokumen, Kapolres Selayar Jelaskan Kronologis Kapal Tenggelam

Rabu, 13 Maret 2024 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selayar.mitramabes.com.Kapolres AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra,SH.,S.IK.,MM, M.IK memberikan Keterangan Pers, sehubungan dengan update informasi tenggelamnya KM Dewi Jaya 02 di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Ia menjelaskan setelah berkoordinasi dengan pihak Syahbandar dan mengkroscek dokumen Kapal Naas tersebut, diketahui bahwa Kapal ini bernama KM. Yuiee Jaya 02 GT 93 milik Perusahaan PT. Starindo Jaya Sukses.

Hal tersebut dijelaskan Kapolres kepada Media, usai melakukan Pertemuan dengan Pihak Pos TNI AL, Pos Basarnas, BPBD, Syahbandar, dan Dinsos di Kantor Sat Polair, hari ini Rabu (13/02).

“ Perlu kami jelaskan disini kronologis bahwa terkait tenggelamnya Kapal yang diketahui bernama KM. Dwi Jaya 02 yang viral di Media Sosial. Kami revisi bahwa nama Kapal tersebut adalah KM. Yuiee Jaya 2 GT 93 Warna Orange, jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton (Bahan Pembuatan Rumpon, seperti Batu, Kayu, Daun Kelapa, Tali, dsb), dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang. “ Kata Kapolres.

Ia menjelaskan bahwa nama Dwi Jaya 02 muncul berdasarkan Keterangan Kapten an. Sun Hen (57) yang belum terlalu fasih berbahasa Indonesia, sehingga kemungkinan ada kesalahan pelafalan.

Terkait kronologis, Pada hari minggu Tanggal 03 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 wib KM DEWI JAYA (YUIEE JAYA) 02 GT.98 milik Perusahaan PT. STARINDO JAYA SUKSES, berangkat dari Pelabuhan muara baru Jakarta utara menuju perairan Papua barat dan melintasi di perairan selayar untuk mencari ikan dengan muatan seberat 70 Ton, antara lain Batu, tali, daun kelapa, jaring dan peralatan mancing yang digunakan sebagai bahan membuat rumpon.

“ Kapal tenggelam tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, Akibat cuaca Buruk saat berlayar antara Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi Kepulauan Selayar. Sampai saat ini Korban yang ditemukan berjumlah 14 Orang, 12 diantaranya selamat dan 2 ditemukan dalam keadaan meninggal Dunia” tutur Kapolres.

Dari Jumlah Abk 35 orang dikurangi 14 Yang sudah ditemukan sehingga masih ada 21 Orang ABK Kapal yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

Hingga saat ini korban yang selamat masih dirawat secara intensif di RSUD Pratama Jampea dan Puskesmas Desa Kayuadi, kec. Taka bonerate serta
ada juga yang di Pustu Rajuni dan jinato untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres menambahkan bahwa hingga saat ini upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak baik Pemerintah, Basarnas, TNI Polri, Tagana Dinsos, BPBD dan Masyarakat dengan sumberdaya yang ada.

“ Di Selayar ini kita menghadapi kendala keterbatasan peralatan dan saat ini cuaca masih kurang bersahabat, tapi saya sampaikan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan” jelasnya.

Untuk diketahui per hari ini Rabu (13/03) korban selamat bertambah jadi 12 orang setelah ditemukannya lk. Ahmad Subhan, alamat Pakalongan, Jawa Tengah. oleh nelayan di Perairan Pulau Jinato Kecamatan Taka Bonerate.

Ditanya tentang adanya kemungkinan Pidana Pelayaran dalam kejadian Naas ini, Kapolres mengatakan akan melakukan pendalaman. Namun untuk saat ini pihaknya fokus untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan serta evakuasi korban.

“ Kita akan dalami bersama, Tapi saat ini kita fokus dulu melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban khususnya yang belum ditemukan bersama rekan-rekan dari Pihak Pemerintah, Basarnas, Syahbandar, TNI dan Stakeholder lainnya “ jelas Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan duka cita kepada Keluarga Korban yang ditemukan meninggal dan berharap agar korban yang belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya dapat segera ditemukan.( Ucok Haidir )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengambilan Sumpah di Rumah Gadang dan Semarak Alek Batagak Penghulu Persukuan Simabua Sulit Air
Lagi-Lagi Kilang Sagu Di Bawah Koperasi Harmonis Diduga Langgar Aturan Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi Dan UKM Kepulauan Meranti Diminta Tindak Tegas
Dukung Swasembada Pangan, Polsek Pegasing Matangkan Lahan untuk Penanaman Jagung
Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM
Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”
Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:02 WIB

Pengambilan Sumpah di Rumah Gadang dan Semarak Alek Batagak Penghulu Persukuan Simabua Sulit Air

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:35 WIB

Lagi-Lagi Kilang Sagu Di Bawah Koperasi Harmonis Diduga Langgar Aturan Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi Dan UKM Kepulauan Meranti Diminta Tindak Tegas

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:17 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Polsek Pegasing Matangkan Lahan untuk Penanaman Jagung

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:44 WIB

Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:22 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”

Berita Terbaru