Kisah Regina Catar Akpol asal Lampung, Dua Kali Gagal Kini Ranking 1: Ingin Mengabdi ke Orang Kecil karena Berangkat dari Orang Kecil

Senin, 15 Juli 2024 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung//MBS – Dua kali tak lolos seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) tak membuat Regina Anugerahanni Rosari alias Regina patah arang. Introspeksi diri, berbuat baik ke semua orang hingga semangat dari keluarga dan lingkungan membuatnya kembali mengikuti seleksi Calon Taruna Akpol tahun 2024 ini.

 

Berangkat dari semangat-semangat itu, Regin jadi satu-satunya Calon Taruni Akpol dari Lampung yang ikut seleksi tingkat pusat. Di tingkat Polda Lampung, Regina ranking 1. Sebelumnya berturut-turut, dia ikut tes tahun 2022 dan 2023, namun gagal. Seleksi tahun ini, Regina berharap bisa lolos sebab merupakan tahun kesempatan terakhirnya mengikuti seleksi.

“Tahun pertama saya gugur di perankingan awal, ranking tiga. Tahun kedua, saya gugur di pantukhir (pemantauan akhir) daerah, ranking dua. Tahun ini Puji Tuhan, saya ranking satu. Karena Lampung, tiap tahun cuma ngirim taruninya (calon taruni) cuma satu,” kata Regina saat diwawancara usai CAT Akademik di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Kota Semarang, Minggu (14/7/2024).

 

Regina berasal dari keluarga sederhana, bukan keluarga kaya. Ayahnya mantan satpam, kini bekerja swasta. Ibunya sampai hari ini berdagang sembako. Dia juga kerap berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan, melihat fenomena yang terjadi. Itu yang jadi pendorong kuat Regin mengejar cita-cita untuk lolos jadi Taruni Akpol.

“Saya ingin mengabdi ke masyarakat, mereka yang membutuhkan uluran tangan secara langsung, kehadiran sebagai penegak hukum dan selalu ada buat orang-orang kecil, karena juga berasal dari orang-orang kecil,” lanjutnya.

 

Regina merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Kakaknya masuk bintara Polri dan sudah berdinas dari tahun 2020 di Polres Tulang Bawang, Lampung. Regin bersekolah TK – SD di Fransiskus, SMP di Xaverius dan SMA kembali ke Fransiskus. Semuanya di Bandar Lampung.

“Swasta Katolik semua,” sambung gadis kelahiran Bandar Lampung 19 Oktober 2003 itu.

 

Rangkaian tes, sebutnya, ayah dan ibu menemaninya. Namun, kemarin ayahnya sudah kembali ke Lampung karena harus kembali bekerja. Pada hari Minggu ini, ibunya menemani Regina menjalani tes.

“Tapi saya nggak bisa ketemu juga, kemarin sempet liat-liatan aja gitu,” lanjutnya.

 

Regina juga menyebut keinginannya masuk Akpol karena pertama belum ada keluarganya yang masuk, kemudian ingin pekerjaan dengan karir yang jelas sekaligus ada pengabdian ke masyarakat.

 

“Persiapannya, lebih banyak les, belajarnya lebih giat, juga intropseksi diri ternyata ada banyak aspek yang perlu diperhatikan di luar belajar. Latihan, sikap kita ke orang gimana. Bahwa, kita nggak tahu doa siapa yang bakal terkabul, jadi kita mesti berbuat baik ke orang lain,” tandasnya.

 

Regina adalah satu di antara 492 Calon Taruna – Taruni Akpol yang saat ini sedang mengikuti serangkaian tes tingkat pusat. Hari ini, mereka mengikuti Computer Assisted Test (CAT) Akademik dan Asesmen Mental Ideologi.

(s.ceper Mbs)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Proyek Drainase disisi Rekontruksi Jalan Cibukamanah – Kadubandeng Kec Kiarapedes Sebagian Menggunakan Batu Bekas Menjadi Sorotan Publik
Bupati Banyuasin ajak masyarakat Meneladani Akhlakul Karimah Rosulullah di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H/2025M.
Sat ResNarkoba Polres Banyuasin melaksanakan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Pondok Pesantren Aqulu El-Muqoffa
Sat Lantas Polres Samosir Salurkan Perlengkapan Lalu Lintas bagi PKS SMA Santo Mikhael Pangururan
Kepala SMP Negeri 12 Darul Makmur ” Jadilah Wartawan Yang Bermartabat, Beretika Dan Profisional” 
Bupati Humbahas Tinjau Unit Kesehatan, Pendidikan dan KMP di Pakkat
Bupati Humbahas Serahkan Moubiler di UPT SMPN 027 Hauagong Pakkat.
Aksi Bobol Rumah Terekam CCTV, Polisi Kubu Raya Ungkap Kasus dalam Hitungan Jam

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 23:20 WIB

Proyek Drainase disisi Rekontruksi Jalan Cibukamanah – Kadubandeng Kec Kiarapedes Sebagian Menggunakan Batu Bekas Menjadi Sorotan Publik

Senin, 8 September 2025 - 22:43 WIB

Bupati Banyuasin ajak masyarakat Meneladani Akhlakul Karimah Rosulullah di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H/2025M.

Senin, 8 September 2025 - 22:28 WIB

Sat ResNarkoba Polres Banyuasin melaksanakan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Pondok Pesantren Aqulu El-Muqoffa

Senin, 8 September 2025 - 21:59 WIB

Sat Lantas Polres Samosir Salurkan Perlengkapan Lalu Lintas bagi PKS SMA Santo Mikhael Pangururan

Senin, 8 September 2025 - 21:02 WIB

Kepala SMP Negeri 12 Darul Makmur ” Jadilah Wartawan Yang Bermartabat, Beretika Dan Profisional” 

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Batu Bara Serahkan 60 Sertifikat Kompetensi K3

Selasa, 9 Sep 2025 - 09:29 WIB