Ketum FRN: Mafia Tambang Ilegal di Magelang Di duga Dilindungi “Jenderal Kuat”, Aparat Jangan Main Mata!

Minggu, 5 Januari 2025 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magelang – MITRAMABES.COM
Ketua Umum PW FRN Counter Polri, R. Mas MH Agus Rugiarto SH, dengan tegas mengecam aktivitas tambang ilegal jenis pasir yang masih berlangsung di lereng Gunung Magelang, Jawa Tengah. Ia menyebut aktivitas tersebut berada di bawah perlindungan seorang “jenderal kuat” dan menyindir lambannya penanganan oleh oknum Aparat Penegak Hukum (APH).

“Ini sudah terang-terangan merusak lingkungan dan menyengsarakan rakyat, tapi penanganannya seperti jalan di tempat. Jangan-jangan oknum APH justru bermain di belakang layar!” tegas Agus Flores kepada anggota PW FRN Counter Polri, Jumat (5/1/2025).

Agus menyerukan seluruh masyarakat, rekanan media, dan aktivis untuk bersatu memperjuangkan penghentian tambang ilegal ini. Ia meminta agar pemberitaan terkait mafia tambang ilegal ini terus digaungkan, baik melalui media arus utama maupun media sosial, agar Polda Jawa Tengah dan Mabes Polri tidak bisa lagi mengabaikannya.

“Viralkan kasus ini! Kalau Polda Jateng masih diam, apakah harus dipermalukan dulu di publik baru mereka bergerak? Jangan biarkan mafia tambang ini terus bebas berkeliaran!” ujar Agus dengan nada keras.

Lebih lanjut, Agus memberikan ultimatum keras. Jika dalam waktu satu bulan tambang ilegal ini tidak juga dihentikan, ia akan mendesak Kapolri untuk mengambil langkah tegas, termasuk mencopot Direskrimsus Polda Jawa Tengah dan Kapolres Kabupaten Magelang.

“Jika dalam waktu satu bulan tidak ada tindakan tegas, kami akan menuntut Kapolri mencopot pejabat-pejabat yang gagal melindungi rakyat dan lingkungan. Jangan biarkan mereka hanya duduk nyaman sementara rakyat menderita,” ancamnya.

PW FRN Counter Polri menegaskan bahwa pemberantasan tambang ilegal bukan hanya soal hukum, tetapi juga tentang keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Agus Flores meminta masyarakat untuk tidak takut bersuara dan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Mafia tambang ilegal harus dilawan bersama. Jangan sampai hukum tunduk pada kekuatan uang dan kekuasaan!” pungkasnya.

JZ FRN

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polresta Pontianak Amankan Residivis Pencuri Catalis, Catat Belasan TKP
Pemkab Samosir Gelar Ibadah Gabungan ASN
Hari Perhubungan Nasional di Purwakarta: Momentum Refleksi dan Aksi untuk Transportasi Lebih Baik Rabu, 17 Sep 2025 20:46
Polres Nagan Raya Sambangi Warga, Sampaikan Pesan Kamtibmas
Empat ,Kadis Dan Satu Asisten Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan Pemerintahan Bupati Kabupaten Humbahas.
Wabup Aceh Timur T.Zainal Abidin orang Yang Dekat Dengan Rakyatnya
PTPN IV REGIONAL VI KEBUN Julok Rayeuk UTARA DAN REGIONAL 1 KEBUN Julok Rayeuk SELATAN BERGERAК СЕРАТ ТANGANI PERBAIKAN JEMBATAN DESA PELITA SAGOUP JAYA 
PTPN IV REGIONAL VI KEBUN JULOK RAYEUK UTARA RAIH SERTIFIKASI ISPO 

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 22:31 WIB

Polresta Pontianak Amankan Residivis Pencuri Catalis, Catat Belasan TKP

Rabu, 17 September 2025 - 22:21 WIB

Pemkab Samosir Gelar Ibadah Gabungan ASN

Rabu, 17 September 2025 - 21:25 WIB

Hari Perhubungan Nasional di Purwakarta: Momentum Refleksi dan Aksi untuk Transportasi Lebih Baik Rabu, 17 Sep 2025 20:46

Rabu, 17 September 2025 - 20:54 WIB

Polres Nagan Raya Sambangi Warga, Sampaikan Pesan Kamtibmas

Rabu, 17 September 2025 - 20:34 WIB

Empat ,Kadis Dan Satu Asisten Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan Pemerintahan Bupati Kabupaten Humbahas.

Berita Terbaru

NASIONAL

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:57 WIB

BERITA UTAMA

Pemkab Samosir Gelar Ibadah Gabungan ASN

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:21 WIB