MITRA MABES.COM Lhokseumawe Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi) Aceh, Muslim angkat bicara terkait insiden pelemparan bom molotov ke rumah seorang wartawan Kompasnews.co.id, Joko Purnomo yang hingga kini (3/6/2025) belum terungkap pelakunya.
Menurut informasi yang dihimpun dari keterangan korban, peristiwa itu terjadi sekitar bulan lalu, tepatnya pada Jum’at 11 April 2025 di Gang Mushalla, Kelurahan Alurdua Baru, Kecamatan Sei Lapan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Saat kejadian, rumah korban tengah dalam kondisi sepi. Istri korban menjadi orang pertama yang mengetahui adanya kejadian tersebut dan langsung membangunkan suaminya setelah mendengar suara mencurigakan.
Ketika korban keluar dari rumah, ia hanya sempat melihat sebuah mobil berwarna hitam melarikan diri dengan cepat. Nomor polisi kendaraan tersebut tidak dapat dikenali dengan jelas. Di lokasi kejadian, korban menemukan sebuah botol sirup berisi kain yang tercium bau bensin. Bagian depan rumah, termasuk pintu dan gorden di kamar anaknya, sempat terbakar akibat pelemparan bom rakitan tersebut.
Korban telah melaporkan insiden ini ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Brandan, namun hingga kini belum ada perkembangan berarti terkait pelaku atau motif kejadian.
Ketua DPD Akpersi Aceh, menyayangkan lambannya proses pengungkapan kasus tersebut dan meminta aparat penegak hukum bertindak cepat dan serius demi melindungi keselamatan para jurnalis di lapangan.
HR (AKPERSI)