Ketua BBN FKPPI TebingTinggi Dan DPP Aspek Angkat Bicara, Terkait Pasar Malam Di Bulan Suci Ramadhan 1446 H.

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tebing Tinggi -Mitramabes

Masyarakat Kota Tebing Tinggi dihebohkan dengan isu rencana penyelenggaraan pasar malam di tanah lapang merdeka yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ,menjadi memicu pro dan kontra di tengah masyarakat,terutama terkait keberadaan wahana permainan baling -baling, kora -kora yang dianggap dapat mengganggu kenyaman dan ke khusukan beribadah pada bulan suci Rahmadhan.

Zulfikar nasution ketua Badan Bela Negara(BBN-FKPPI) Kota tebing tinggi dan Ridwan Tanjung Pendiri DPP ASPEK angkat bicara .

Zulfikar mengatakan, perihal isu kegiatan pasar malam tersebut , sudah meyebar luas ke sudut sudut penjuru kota tebing tinggi dan menjadi heboh di kalangan masyarakat,seharusnya yang mana kita itu harus menjalan ibadah pada malam bulan suci Ramadhan yang benar benar khusuk tampa ada gangguan seperti suara musik dan suara- suara mesin wahana permainan tersebut ,yang dapat menimbulkan suara bising , dapat menganggu kenyamanan orang beribadah di malam hari, terutama di waktu taraweh dan tadarus, ucapnya.

Lebih lanjut Zulfikar menegaskan kepada pihak APH dan pihak intansi terkait agar jangan pernah ada memberikan ijin kegiatan pasar malam di bulan suci ramadhan ini.
Kegiatan hiburan pasar malam pada malam bulan suci ramadhan , saya pastikan lebih ramai pengunjungnya di pasar malam dari pada di mesjid -mesjid pada jam taraweh dan tadarus, tegasnya.

Tambah Ridwan tanjung juga mengatakan, ini cuma sekedar pormalitas semata Rahmadhan fair padahal di balik Rahmadhan fair tersebut sudah di konsep pasar malam seperti pasar malam yang lalu di lakukan ,hanya berbeda dengan lempar gelang aja yang tidak ada,yang saya lihat dan saya baca isi surat permohonan ijin keramain dan hiburan,jika ingin adakan kegiatan ramadhan fair harus bernuansa islami yang dapat mendidik anak di usia dini ,remaja dan juga orang dewasa yang mana rahmadhan ini yang penuh berkah,makna dan bermanfaat bagi kita semua ,bukan harus ada kegiatan hiburan baling-baling dan kora kora, jelasnya.

Bulan suci Ramadhan itu adalah waktu bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, bukan justru disibukkan diri dengan hiburan yang dapat mengurangi keberkahan di bulan suci Rahmadhan.

(Heriyanto)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menteri Sosial RI Prioritaskan Dua Usulan Bupati Labuhanbatu
Imbas Laporan Lobang Intip, Kapolres Selayar Imbau Pengusaha Kost Terapkan Standar Keamanan
A M Seorang Pelajar SMP Tri Sakti Tenggelam Di Sei Ular Lubuk Pakam
Hadiri Konferensi Cabang PMII Bantaeng, Bupati Uji Nurdin Minta Kawal Program Pemerintah
Program KSJ Dapat Perkuat Solidaritas dan Ketahanan Sosial Masyarakat Akar Rumput
3 Oknum RT dan 1 Pengurus di Desa Muktiwari Resmi Jadi Tersangka, Ketum KP3D Desak Kejaksaan Segera Limpahkan ke Pengadilan
TNI-Polri Kawal Nagur Cup, Bupati Sergai Resmi Buka Kick Off
Selamat Dan Sukses! Kabupaten Banyuasin Jadi Lumbung Pangan Nomor 2 Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 09:27 WIB

Menteri Sosial RI Prioritaskan Dua Usulan Bupati Labuhanbatu

Sabtu, 20 September 2025 - 08:44 WIB

Imbas Laporan Lobang Intip, Kapolres Selayar Imbau Pengusaha Kost Terapkan Standar Keamanan

Sabtu, 20 September 2025 - 08:30 WIB

A M Seorang Pelajar SMP Tri Sakti Tenggelam Di Sei Ular Lubuk Pakam

Sabtu, 20 September 2025 - 08:19 WIB

Hadiri Konferensi Cabang PMII Bantaeng, Bupati Uji Nurdin Minta Kawal Program Pemerintah

Sabtu, 20 September 2025 - 08:02 WIB

Program KSJ Dapat Perkuat Solidaritas dan Ketahanan Sosial Masyarakat Akar Rumput

Berita Terbaru

NASIONAL

Menteri Sosial RI Prioritaskan Dua Usulan Bupati Labuhanbatu

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:27 WIB