Kerusakan Alat Vital PDAM Tirta Raya Picu Krisis Air Bersih di Kubu Raya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com | Kubu Raya, Kalbar – Bayangan kehidupan normal di Desa Kapur, Kabupaten Kubu Raya, kini sirna. Sejak beberapa hari terakhir, warga Desa Kapur, Desa Mekar Baru, dan sekitarnya bergulat dengan krisis air bersih yang akut. Sumber air utama mereka, PDAM Tirta Raya, mengalami gangguan distribusi akibat kerusakan alat vital. Kondisi ini telah menimbulkan keresahan dan penderitaan di tengah masyarakat.

Menanggapi keresahan masyarakat, Kasi Produksi dan Perawatan PDAM Tirta Raya, Yogi, saat dihubungi awak media melalui sambungan whatsapp, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa gangguan distribusi air disebabkan oleh kerusakan alat vital yang membutuhkan suku cadang khusus. Pasalnya, suku cadang tersebut tidak tersedia di Pontianak, sehingga harus dipesan dari Jakarta.

Proses pengadaan suku cadang pun dihadapkan pada berbagai kendala. Pengiriman dari Jakarta mengalami penundaan karena pesawat pengangkut mengalami overload. Kondisi ini semakin memperparah krisis air bersih yang melanda Desa Kapur dan sekitarnya. “Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses pengiriman. Kami telah menghubungi pihak JNE dan terus memantau perkembangannya,” jelas Yogi.

Sebagai langkah sementara, PDAM Tirta Raya telah berkoordinasi dengan PLN untuk mendapatkan bantuan daya guna menjaga operasional instalasi air yang masih memungkinkan. Tim lapangan PDAM Tirta Raya juga dikerahkandan mempersiapkan segala sesuatunya untuk pemulihan layanan air bersih.

Namun, dibalik upaya yang dilakukan PDAM Tirta Raya, krisis air bersih di Desa Kapur ini menjadi cerminan pentingnya infrastruktur air bersih yang andal dan tangguh di daerah pedesaan. Kejadian ini juga menyoroti perlunya antisipasi dan perencanaan yang matang dalam menghadapi potensi gangguan layanan publik yang vital seperti air bersih. Semoga krisis ini segera berakhir dan warga Desa Kapur dapat kembali menikmati kehidupan normal dengan akses air bersih yang memadai. Awak media akan terus memantau perkembangan situasi ini. (Hen/Tio)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beberapa Oknum Kepala Sekolah di Batam Berlindung dengan Salah satu Ormas, Yutel : Kalau Benar, Kenapa Takut?
Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas
Pengendara Resah, Oknum Preman Pungli di Jalan Rusak Tanjung–Marau Ketapang
Ketua DPW APKASINDO Wawan Diduga Rasis, Dirinya Sebut PTPN Pencuri Dari Medan. King Naga Akan Tindaklanjuti Ucapannya
Polri untuk Masyarakat: Samapta Polres Aceh Tengah Gencar Patroli, Cegah Aksi Premanisme
Raih Opini WTP ke-8 Berturut-Turut, Bupati Samosir: Jangan Berpuas Diri, Mari Bersama Kita Tingkatkan Kinerja Untuk Samosir yang Lebih Baik
Tanggulangi Lahan Kritis Dan Mitigasi Bencana Alam, Bupati Dairi Kembali Serahkan Ribuan Bibit Pohon Kemiri Didesa Lae Ambat
Dugaan penyerobotan tanah berujung Mediasi, warga gunungsari kec citerup,kab bogor, berjalan mulus.

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 02:14 WIB

Beberapa Oknum Kepala Sekolah di Batam Berlindung dengan Salah satu Ormas, Yutel : Kalau Benar, Kenapa Takut?

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:39 WIB

Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:50 WIB

Pengendara Resah, Oknum Preman Pungli di Jalan Rusak Tanjung–Marau Ketapang

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:41 WIB

Ketua DPW APKASINDO Wawan Diduga Rasis, Dirinya Sebut PTPN Pencuri Dari Medan. King Naga Akan Tindaklanjuti Ucapannya

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:18 WIB

Polri untuk Masyarakat: Samapta Polres Aceh Tengah Gencar Patroli, Cegah Aksi Premanisme

Berita Terbaru