KAMPAR, Riau. mitramabes.com. kasi pemerintahan Desa Danau lancang mengalami Traumatik atas kebijakan dari kepala UP2K PLN Riau yang di duga mengadu domba pemerintah Desa dengan warga dalam pemasangan PLN/ listrik untuk warga danau lancang. Sabtu, 23/03/2024.
Namun dalam pelaksanaannya tidak sesuai bahkan dengan arogan seorang kepala UP2K (Amat Zaroni) mengalihkan tanpa koordinasi dengan pihak Desa, sehingga membuat perpecahan masyarakat desa danau lancang terkhusus di wilayah Dusun IV (empat) koto juang.
Saya di ancam oleh warga, saya di jelek jelek kan, saya di bilang memindahkan PLN tersebut, saya di fitnah dan keluarga saya juga terancam hanya masalah ini, ungkapnya
Padahal dari awal jatah km 48, tetapi pihak desa mengalihkan ke km 38, akan tetapi di tengah perjalanan terjadi pertemuan antara Maruli Sihotang dan kepala UP2K mereka mengalihkan ke km 35 tanpa koordinasi dengan pihak pemerintahan desa, tambah pak Ade.
Atas kesewenangan kepala UP2K PLN tersebut, kasi pemerintahan Desa Danau lancang dihujani protes oleh warga KM 38 mandau, yang jauh hari sudah di tetapkan pemerintah Desa dalam pemasangan PLN di wilayah tersebut.
Akibat dari kebijakan yang tidak sesuai dengan mufakat dari kepala UP2K menimbulkan aksi kekerasan dari masyarakat terhadap kasi pemerintahan desa danau lancang dan mengalami traumatik yang mendalam bagi korban dan keluarga.
Pemerintah desa danau lancang meminta kepada kepala UP2K Yang berkedudukan di Pekanbaru, Riau untuk menjelaskan perihal masalah tersebut.
Pemerintah Desa Danau lancang dan tokoh masyarakat meminta kepada Dirut PLN untuk mencopot kepala UP2K Riau yang membuat kebijakan semena mena dan tidak memandang ketentraman masyarakat yang sudah di bina selama ini dan juga tidak memikirkan sikologis dari kasi pemerintahan desa danau lancang.
Tim