Kepala Dinas pekerjaan umum (PU) kabupten Lebak disenggol aktivis GMBI Distrik Lebak bicara anggaran 9 miliar perawatan jalan poros kabupten di sulap jadi hutan Tua 

Minggu, 20 April 2025 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas pekerjaan umum (PU) kabupten Lebak disenggol aktivis GMBI Distrik Lebak bicara anggaran 9 miliar perawatan jalan poros kabupten di sulap jadi hutan Tua

Lebak banten mitramabes.com Menurut informasi yang diperoleh, Pemerintah Kabupaten Lebak mengalokasikan dana pada tahun 2024 sebesar 9 miliar untuk perawatan jalan poros Kabupaten. Namun, kondisi terkini sejumlah jalan menunjukkan kurangnya pemeliharaan yang layak.

 

Sekretaris LSM GMBI Distrik Lebak, Dani Saeputra, mempertanyakan penggunaan anggaran tersebut. Ia menyayangkan kondisi jalan poros di Kabupaten Lebak yang saat ini dipenuhi semak belukar dan rumput liar, diduga kurangnya perawatan.

 

“Ini harus dipertanyakan kepada dinas terkait. Apakah memang tidak ada anggaran, atau dana tersebut tidak sampai ke lapangan,” ujarnya

 

Dani juga mendesak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebak untuk segera melakukan pembersihan di seluruh ruas jalan poros. Menurutnya, perawatan sangat penting agar kualitas jalan tetap terjaga, terutama menjelang musim hujan, guna menghindari kerusakan akibat genangan air.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Dani saat diwawancarai awak media pada Sabtu, 19 April 2025, di jalan poros Kabupaten Lebak yang terletak di Kecamatan Leuwidamar, tepatnya di kawasan Kebun Kelapa Parahiang, Lebak, Banten.

 

Ia menuding Dinas PU Lebak tidak menjalankan tugasnya dengan baik, dan hanya menerima gaji tanpa memberikan kinerja yang sepadan.

 

“Kalau jalan dibangun tiap tahun tapi tidak dirawat, sama saja. Drainase yang tersumbat tanah dan rumput liar bisa merusak jalan lebih cepat,” tegasnya.

 

Untuk itu, dengan Kondisi demikian Dani Saeputra meminta Kepada Pihak terkait untuk Melakukan Evaluasi dan audit terkait Penggunaan Anggaran Dana Pemeliharaan Jalan Kabupaten.

 

“Kami minta Pemerintah terkait harus segera evaluasi dan penggunaan dana tersebut harus di audit”pungkasnya

Jurnalis (H.solihin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 
Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI.
Polres Samosir Hadiri FGD Bahas Karhutla Bersama Aliansi Jurnalis dan Pemangku Kepentingan
Bukan Sekadar Ulang Tahun, Ini Panggilan Juang: Pesan Jhon Harimau untuk Sang Pendiri.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:03 WIB

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:43 WIB

Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:27 WIB

Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:42 WIB

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Berita Terbaru