MURUNG RAYA / MBS Sebagai wujud kerjasama, Bina desa,antara pihak PT MGM. PT SAB, PT ADARO, dengan pihak pemerintah desa
kepala desa meruwei II, Kecamatan laung tuhup, meminta peran serta pihak perusahaan yang tengah beroperasi di sekitar wilayah setempat Agar bisa berkolaborasi bersama membantu masyarakat, dalam upaya penanggulangan, bencana banjir,
Yang tengah melanda pemukiman penduduk,Desa maruwe, kecamatan laung tuhup, Kabupaten Murung Raya. Rabu, 29/11/2023.
“Kepala desa maruwei II
WIDODO, Menyampaikan kepada kami pihak media Melalui chatting WhatsApp,
Bahwa pada saat ini, desa maruwei 2 , sedang di Landa banjir akibat luapan Air sungai Barito, yang besar sehingga mengakibatkan sejumlah rumah dan pekarangan, warga desa, setempat terendam banjir, “Imbuhnya kepala desa, maruwei 2.
” maka oleh sebab itu kami sebagai kepala desa, dan seluruh jajaran aparatur pemerintah desa, meminta agar pihak perusahaan yang saat ini sedang beroperasi di sekitar wilayah setempat, bisa bekerja sama dengan kami pihak pemerintah desa,
guna untuk membantu, mempermudahkan segala kepentingan masyarakat, dari segi penanggulangan bencana kebanjiran,
seperti yang saat ini tengah dialami oleh warga masyarakat desa maruwei 2 saat ini.
“Baik itu dalam bentuk bantuan moril maupun materiil, yang sangat dibutuhkan oleh pihak masyarakat, desa saat musim banjir, mengingat bahwa selama beberapa hari terakhir ini semua peratan pekarangan rumah tangga masyarakat yang juga, tenggelam banjir, yang berdampak pada peningkatan kesulitan untuk melakukan aktivitas, bekerja bahkan ada banyak jumlah warga tidak memiliki bahan makanan seperti 9 bahan poko, dan peralatan untuk memasak, lain sebagainya.
“Maka oleh sebab itu kami, sebagai pemerintah desa sangat mengharapkan kepada pihak perusahaan, agar bisa berkerjasama dengan kami,
Dari Pihak pemerintah desa, Untuk mengambil bagian, dalam keturut sertaan, membantu demi mempermudahkan warga masyarakat yang saat sedang terdampak banjir, rumah tangga pekarangan mereka, semua terendam air, bahkan sebagian dari warga, yang tidak memiliki perlengkapan bahan makanan, dan peralatan untuk memasak lain,
“Tutup nya Bapak kepala desa, WIDODO. [LONGKING]