Kepala desa karya bakti diduga menggelapkan uang iklan dan berita advetorial wartawan.

Selasa, 26 November 2024 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanjung Jabung Timur Mitra Mabes.Com -Pada hari kamis 20 November 2024 sekitar pukul 17:00 WIB Donafirhan, Dino Siburian, Hardianto selalu awak media berkunjung ke rumah ngatijo selaku kepala desa karya bakti, kecamatan rantau rasau, kabupaten tanjung Jabung Timur ketiga wartawan ini bermaksud menanyakan uang pembayaran iklan dan berita advetorial. Selang satu jam kemudian datang la 4 rekan-rekan wartawan lainnya yang mungkin ingin menanyakan uang jasa publikasi itu juga. Pada pukul 20:00 WIB Dona firhan dan 2 rekan wartawan lainnya berpamitan pulang, dikarenakan hari sudah jam 8 malam. ujar Dona firhan, pak kades saya izin pulang ke kota Jambi, yang jarak tempuhnya kurang lebih 2 jam perjalanan. Saut ngatijo selaku kepala desa karya bakti, iya hati-hati dijalan. Lalu salah satu awak media menanyakan kepada kepala desa, gimana iklan dan berita advetorial kami pak kades. Jawab kepala desa : gampang lewat angin saja bang sambil tertawa hahahaa.. lanjutnya lagi kirim saja nomor cantiknya.

Jawab Dona firhan selaku awak media : okelah pak kades, kalau sempat besok saya ke kantor sajalah.

Esok paginya Jum’at 21 November 2024 Dino Siburian, Dona firhan, Hardianto dan berapa rekan-rekan media lainnya berkunjung ke kantor desa karya bakti hendak menanyakan hak para jurnalis yang ada didalam mata anggaran jasa publikasi di desa karya bakti, ujar sekdes dan bendahara desa, langsung saja ke kades bang, dia lagi dijalan mau kesini. Jawab para awak media okelah pak Sekdes, tak lama kemudian kades datang, ada sedikit obrolan ringan sekitar 10-15 menit di kantor desa tersebut, setelah itu kata ngatijo selaku kepala desa karya bakti, kita ngopi-ngopi di luar aja bang mengajak para jurnalis, ujar salah satu wartawan ayolah Pak kades. Sesampainya di warung kopi, para jurnalis ngopi dan makan bakso bersama sambil ngobrol santai sekitar 1 jam, setelah itu Dona firhan menanyakan pembayaran iklan dan berita advetorial para jurnalis.

Dona firhan : bagaimana pembayaran iklan dan berita kami ini pak kades. Langsung di jawab ngatijo selaku kepala desa : ayo kita ke kantor saja bang.

Jawab para awak media: ayo pak kades.

Sesampainya di kantor desa karya bakti, hanya ada motor dinas kepala desa saja yang ada di kantor, sementara ngatijo selaku kepala desa tak tahu dimana keberadaannya, hampir 1 jam para jurnalis menunggu disana, tapi kepala desa tak kunjung datang seakan sengaja ingin mempermainkan para wartawan. Setelah itu hari Selasa Dona firhan, Dino Siburian dan Safril selalu awak media berkunjung ke kantor desa karya bakti, para wartawan itu ingin menarik kembali iklan, berita advetorial berikut kwitansi yang di serahkan kepada sekdes, namun iklan dan berita advetorial berikut kwitansinya tidak ada lagi di kantor desa. Ungkap Dona firhan kepada sekdes kalau iklan dan berita kami tidak bisa dibayar tidak apa pak, tapi tolong kembalikan iklan dan berita advetorial berikut kwitansi yang kami berikan 2 bulan yang lalu.

Jawab sekdes karya bakti berkasnya tidak ada lagi bang, langsung tanyakan sama kades saja bang, beliau ada di kantor camat. Pada saat itu juga Dona firhan dan Dino Siburian langsung menanyakan iklan dan berita advetorial itu kepada ngatijo selaku kepala desa di kantor camat.

Donafirhan : pak kades gimana pembayaran iklan dan berita advetorial kami.

Jawab kepala desa: sabar nanti tunggu tahap 3.

Donafirhan: pak kades kalau tidak ada uangnya tidak perlu bapak bayar, kami mengerti itu, tapi tolong kembalikan dokumen iklan dan berita advetorial berikut kwitansi yang kami serahkan, nggak jadi masalah jika kami tidak bapak bayar.

Jawab ngatijo: kok gitu, jadi masalah la kan itu sudah di serahkan.

Dari jawaban dan sikap ngatijo yang bertele-tele seperti itu di sinyalir ada indikasi kuat kalau kepala desa karya bakti, kecamatan rantau rasau, kabupaten tanjung Jabung Timur, provinsi jambi, menggelapkan uang jasa publikasi wartawan.

Rillis: (Donafirhan/Dino Siburian)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kolaborasi tim pelaksanaan pembinaan dan Monitoring Pengelolaan keuangan DD Tahap 1 Tahun Anggaran 2025 Oleh Dinas Pmd Oki Di Kecamatan Sp Padang dan Pemerintah Desa,
Cegah Kejahatan Jalanan, Polsek Trimurjo Gencarkan Patroli KRYD
Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya
Motor Pelaku Pencurian Buah Sawit Dibakar Warga, Kapolsek Padang Ratu Imbau Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri
Viral, Ditemukan Gudang Penimbunan Solar Ilegal di Bulakamba, APH Tutup Mata
TPA Sampah Burangkeng Overload, Belum Ada Solusi Bupati Bekasi ?
Pemkab Tapsel Terus Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Turut Berdukacita, Bupati Batu Bara Hadiri Zikir dan Doa Bersama Korban Kecelakaan KAI

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kolaborasi tim pelaksanaan pembinaan dan Monitoring Pengelolaan keuangan DD Tahap 1 Tahun Anggaran 2025 Oleh Dinas Pmd Oki Di Kecamatan Sp Padang dan Pemerintah Desa,

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:16 WIB

Cegah Kejahatan Jalanan, Polsek Trimurjo Gencarkan Patroli KRYD

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:49 WIB

Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:26 WIB

Motor Pelaku Pencurian Buah Sawit Dibakar Warga, Kapolsek Padang Ratu Imbau Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:29 WIB

Viral, Ditemukan Gudang Penimbunan Solar Ilegal di Bulakamba, APH Tutup Mata

Berita Terbaru