example banner

Kepala BWS Balai Sungai Sumatra Diduga Menjual Tanah Untuk Memperkaya Diri Dan Kelompoknya

DELI SERDANG MBS Warga Yang  rumahnya dekat Jalan beteng sungai ular di Desa sukamandi hilir dan sukamandi hulu.kecamatan pagar merbau.kabupaten deli serdang.

Ketika Warga sangat resah dan bingung mau mengadu kemana lagi?

Salah satu warga bercerita ke pada awak media tentang masalah galian tanah.

Awak media bertanyak galian yang mana?
Itu lo yang ada di bibir sungai ular.,
Kanapa rupanya itu.apa tanah warga.bukan pak.
Itu tanah negara.
Menurut keterangan warga
Mulai jalan benteng sampai
Bibir sungai.
itu tanah yang mengawasi
dan menjaga BWS pak.jadi
siapa yang menjuwal tanah
Mengorek pakai beko mengakat pakai mobil dam. apa masarakat.

Bukan pak. masyarakat mana berani pak menjual tanah milik pemerintah pasti d tangkap.jadi siapa? Diduga BWS lah yang menjual tanah.

Diduga memakai perpanjangan tangan.
awak media bertanyak jadi siapa perpanjangan tangan BWS warga takut nanti kami menyebutkan kenak itimidasi.pulak.

Berbekal keterangan warga
Awak media mencari keterangan ke kantor BWS balai wilaya sungai sumatra 11
awak media bertemu dengan ibu titin.dia menjelaskan saya bagian imformasi publik

Menurut ibu titin itu bukan bagian saya.pak ibu titin menjelaskan.tapi tunggu dulu saya mau ke atas.
Beberapa menit kemudian ibu titin turun.dan menjelaskan
Kepada awak media itu bagian rekomtek prijinan.

Ibu nopi.ibu jelita. Dan pak agus.awak media bertanya ke pada ibu titin yang mana kepalanya.maaf pak bukan
bagian saya untuk menjelaskan jabatan orang.
Menurut keterangan buk titin orangnya tidak ada ucapnya.

Selanjutnya pada Hari kamis bapak datang Sekalian bapak bawak surat tugasnya.

Pada hari kamis awak media datang ibu titin tidak ada
Diduga karna takut d komfirmasi ibu titin menghindar.menurut keterangan ibu jelita sakit
Sampai berita ini di turunkan
BWS sangat tertutup.

Editor : AGUS GM FK

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *